Chef Tommaso Hadirkan “Famiglia Recipe” di Osteria GIA Surabaya

oleh -578 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Setelah menjadi ikon kuliner Italia di Jakarta, Osteria GIA kini mempersembahkan sesuatu yang lebih spesial dan personal bagi pecinta masakan Italia di Surabaya. Melalui menu dua bulanan bertajuk “Chef Tommaso’s Famiglia Recipe”, sang Executive Chef Tommaso Gonfiantini mengajak para tamu untuk menyelami kenangan masa kecilnya lewat empat hidangan istimewa yang penuh cerita dan emosi. Menu spesial ini tersedia mulai 1 Mei hingga 30 Juni 2025, hanya di Osteria GIA Surabaya dan seluruh cabangnya di Jakarta.

“Saya ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar makanan. Ini adalah potongan hidup saya—kenangan, tradisi keluarga, dan momen-momen yang membentuk siapa saya hari ini,” ujar Chef Tommaso saat ditemui dalam sesi peluncuran menu di Surabaya.

Menu “Famiglia Recipe” dirancang sebagai perjalanan rasa yang merefleksikan empat fase penting dalam kehidupan sang chef asal Italia. Yang pertama yaitu Golden Crochetta
Crispy terrine bebek dan ayam dengan saus chervil-chive yang segar. “Ini terinspirasi dari saat saya masih kecil dan mulai belajar mencintai ayam, bukan karena rasanya saja, tapi karena teksturnya yang renyah dan menyenangkan, masih ingat rasa penasaran itu saat pertama kali mencoba.”katanya

Kedua ada Scallop Aglio Olio, Linguine berpadu white wine, asparagus, dan bottarga. “Saya mengenal scallop saat liburan musim panas di Forte dei Marmi. Laut, matahari, dan makanan itulah awal cinta saya pada laut dan bahan-bahannya,” ujar Chef Tommaso.

Ketiga ada, Wagyu Peposo e Polenta, Wagyu shin shank dimasak selama 12 jam dengan lada hitam dan polenta keju Taleggio. “Ini adalah resep dari Nonna saya. Setiap hari Minggu, seluruh keluarga berkumpul, dan inilah hidangan utamanya. Rasanya adalah rasa rumah, rasa kasih sayang,” kenangnya hangat.

Baca Juga :  Anxiety Care Indonesia Adakan Webinar Gratis di “Mental Health Day”

Terakhir ada Black Ink Risotto, Risotto tinta cumi dengan baby calamari, herba, lemon, dan jamur renyah. “Waktu kecil, saya penasaran dengan warna hitam pekat tinta cumi. Awalnya saya takut, tapi kemudian saya sadar—rasanya benar-benar ajaib, seperti rasa laut yang murni,” ungkapnya sambil tersenyum.

Dengan atmosfer khas Italia yang modern dan pelayanan hangat, Osteria GIA tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menghubungkan setiap tamunya dengan kisah dan budaya Italia yang autentik.

“Kami ingin tamu merasakan apa yang saya rasakan ketika pertama kali mencicipi hidangan-hidangan ini. Karena makanan bukan hanya tentang rasa tapi tentang siapa yang membuatnya, dan kenapa,” jelas Tommaso.

Setelah membuka gerai pertama di Surabaya pada November lalu, Osteria GIA terus melebarkan sayap. Dalam waktu dekat, restoran ini dijadwalkan akan hadir di Semarang, memperluas jangkauannya sebagai destinasi kuliner Italia terkemuka di Indonesia.

“Saya bangga bisa membawa bagian dari keluarga saya ke meja makan Anda. Selamat menikmati, dan semoga Anda bisa merasakan hangatnya cerita di setiap suapan,” tutup Chef Tommaso.(kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.