Cegah Tragedi, Plt Bupati Sidoarjo Larang Outing Class untuk SD-SMP

oleh -568 Dilihat

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, mengunjungi rumah duka Nafiri Arimbi Maharani, salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dalam kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi. Ia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. “Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya, Senin (3/2).

Subandi menegaskan pentingnya langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Ia mengingatkan bahwa kegiatan outing class harus direncanakan dengan lebih matang, terutama dalam aspek keselamatan siswa selama perjalanan.

Ia juga menyoroti kejadian serupa yang terjadi di Mojokerto, di mana beberapa siswa SMP meninggal dunia saat mengikuti kegiatan outing class di Yogyakarta. Menurutnya, hal ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat.

Sebagai bentuk antisipasi, Subandi menginstruksikan agar sekolah-sekolah, terutama di tingkat SD dan SMP, tidak lagi mengadakan kegiatan outing class. “Sebelumnya sudah saya perintahkan, agar SD dan SMP tidak melakukan outing class, kalau SMA itu wewenangnya ada di provinsi,” ujarnya.

Selain melarang outing class bagi SD dan SMP, Subandi juga menyarankan agar kegiatan belajar di luar kelas tetap dilakukan di dalam wilayah sendiri jika memang diperlukan. Menurutnya, dengan membatasi perjalanan ke luar daerah, risiko kecelakaan dapat diminimalkan. “Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi, namanya musibah kita tidak ada yang tahu,” imbuhnya.

Untuk memperkuat kebijakan ini, Pemkab Sidoarjo berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP. Subandi memastikan bahwa aturan ini segera diterapkan agar dapat mengurangi risiko kecelakaan di kalangan pelajar Sidoarjo.

Baca Juga :  Berangkatkan 1.400 Warga Mudik Gratis, Bupati Muhdlor: Bantu Ringankan Biaya Transportasi

“Saya berharap kebijakan itu dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar Sidoarjo,” pungkasnya. (tam)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.