Bupati Ponorogo Bantu 30.000 Masker ke Hongkong

oleh -523 Dilihat
Bupati Ponorogo menyempatkan melakukan rapat terbatas di Java Paradise Area Bumdes “Mukti Rahayu” Desa Tugurejo Slahung, Minggu (9/2/2020).

KILASJATIM.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, mengambil langkah strategis dengan menyumbangkan sebanyak 30.000 masker di tengah bahaya virus Corona yang menerpa China melalui pekerja migran Indonesia yang berada di Hongkong.

Ditemui di sela-sela kunjungan kerja ke SDN 2 Tugurejo, Bupati Ponorogo menyempatkan melakukan rapat terbatas di Java Paradise Area Bumdes “Mukti Rahayu” Desa Tugurejo Slahung, Minggu (9/2/2020). Pada Kesempatan ini didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Kepala OPD terkait.

“Seperti kita ketahui, banyak warga Ponorogo yang saat ini menjadi pekerja di Hongkong, oleh karena itu sepatutnya Pemkab Ponorogo ikut berkontribusi memberikan bantuan sebagai antisipasi merebaknya virus corona di Hongkong, dengan memberikan bantuan 30.000 masker,“ terang Bupati Ipong.

BACA JUGA: Silaturahmi Adalah Bagian Dari Pembangunan di Ponorogo    

Langkah strategis ini diambil sebagai upaya antisipasi agar pekerja Migran Indonesia, utamanya yang dari Ponorogo, tidak tertular virus mematikan corona. “Ini sebagai ikhtiar kita, agar saudara kita yang sedang bekerja di Hongkong tidak tertular oleh virus corona,“ lanjut Bupati Ipong.

Kepala Dinas Kesehatan, Rahayu Kusdarini yang turut serta dalam rapat terbatas ini, menyatakan kesiapanya dalam menindaklanjuti kebijakan Bupati tersebut. “Insya Allah, Senin besok kita akan mengirimkan 30.000 masker ke Hongkong,” terang Kusdarini.

Senada dengan Bupati Ipong, kepala Dinas Kesehatan juga menyatakan bahwa langkah ini sebagai upaya kepedulian Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam mengantisipasi merebaknya virus corona.

BACA JUGA: Angka Kemiskinan di Ponorogo Ditarget Turun 0,3 Persen  

Menurut Bupati Ipong, dipilihnya Hongkong sebagai wilayah yang akan mendapat bantuan masker ini dikarenakan Hongkong menjadi wilayah yang berpotensi besar menjadi wilayah terdampak, karena paling dekat dengan China. Selain itu, menurut perkiraan ada sekitar 7.200 warga Ponorogo yang bekerja di sana.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Best Local Government Support For Cattle Practitioners dari Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia

“Untuk langkah awal, Pemkab. Ponorogo mulai besok Senin akan mengirimkan bantuannya, sembari menunggu perkembangan, apakah masih ada wilayah lain yang memerlukan bantuan,” pungkas Ipong. (kominfo/kj25)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.