Bupati Malang Serahkan Piala Adiwiyata Mandiri

oleh -813 Dilihat
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menyerahkan Piala Adiwiyata Mandiri kepada SMP Negeri 2 Kepanjen, Sabtu (21/12) malam.

KILASJATIM.COM, Malang – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar acara malam Penganugerahan Paramudita Kecamatan Berseri Kabupaten Malang 2019 bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (21/12) malam.

Dalam acara yang dihadiri Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ir. Didik Budi Muljono, M.T serta sejumlah Forkopimda ini menasbihkan Kecamatan Ngantang sebagai peraih terbaik pertama. Disusul kemudian, Kecamatan Wonosari sebagai peraih terbaik kedua, dan Kecamatan Turen sebagai peraih terbaik ketiga.

Pak Sanusi, sapaan akrab Bupati mengapresiasi atas gelaran ini, dan mengucapkan selamat kepada para pemenang, serta sembilan kecamatan lainnya yang masuk 12 kecamatan berpredikat finalis. Dalam penganugerahan Kecamatan Berseri ini, Pemkab Malang mengusung Program yang mengutamakan keterlibatan seluruh pilar pembangunan yaitu masyarakat, swasta, dunia usaha, dan pemerintah dalam upaya pengelolaan lingkungan melalui kepemimpinan camat guna mempercepat terwujudnya Misi Kabupaten Malang ketujuh yaitu memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga pelestarian lingkungan hidup.

Sedangkan kata Paramudita diambil sebagai nama penghargaan Kecamatan Berseri mulai tahun 2019 yang artinya bijaksana dalam mengelola alam semesta.

BACA JUGA: Bupati Malang Launching Festival Literasi

DLH kali ini mengusung tema Biru Langitku, Hijau Bumiku. Kegiatan ini bertujuan antara lain; Mendorong perubahan perilaku aparatur dan masyarakat secara berkelanjutan dalam mengelola lingkungan hidup, Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup, Memotivasi peran serta masyarakat dengan kegiatan nyata guna meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan dan membangkitkan gerakan ekonomi masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan hidup seperti ekowisata, bank sampah, TPS3R dan konservasi lingkungan hidup.

”Selamat bagi Camat yang kecamatannya meraih prestasi pada Penganugerahan Kecamatan Berseri tahun 2019. Diharapkan terus berkreasi, sehingga nanti kecamatan bisa masuk nominasi dan mendapat anugerah terbaik. Memang prestasi atau penghargaan bukan semata-mata tujuan, namun dampaknya adalah lebih penting sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan gairah semangat di daerahnya untuk bergerak dan berbuat terbaik,” terang Pak Sanusi, dalam arahannya.

Baca Juga :  Unusa Wujudkan Program Gubernur One Pesantren One Product

Bupati juga menegaskan, para Camat yang berprestasi akan diperhitungkan sebagai point penting bagi Baperjakat. Tentunya, yang berprestasi pasti akan jadi bahan pertimbangan tersendiri. Diakuinya, kalau yang pernah berprestasi, Camat tersebut pasti satu tingkat lebih maju dari para Camat yang belum berprestasi. Ketika ada jabatan yang kosong, yang berprestasi itu yang akan dipertimbangkan lantaran semua berdasar menghargai kinerja.

Dari 33 Kecamatan se Kabupaten Malang, hanya ada 12 kecamatan yang berpredikat sebagai finalis. Selain tiga kecamatan yang lolos sebagai terbaik, sembilan kecamatan lainnya yang berpredikat finalis tahun ini antara lain Kasembon, Sumber Pucung, Singosari, Pakis, Tirtoyudo, Tajinan, Kepanjen, Pakisaji, dan Pagelaran.

BACA JUGA: Seluruh Perangkat Desa di Malang Ikuti Evaluasi Program Pemerintahan Desa

”Bagi yang belum menerima penghargaan, masih ada kesempatan. Masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk perbaikan agar wilayahnya lebih baik dan memenuhi syarat penilaian Kecamatan Berseri. Di dalam bulan Januari saya pastikan datang ke sana. Baik ke kecamatan yang meraih prestasi Kecamatan Berseri, dan sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri. Setiap yang berprestasi harus diberikan penghargaan,” tambah Pak Sanusi.

Tahapan penilaian Kecamatan Berseri melalui beberapa tahapan antara lain mulai dari Pengiriman data umum, Pemantauan lapangan dan Presentasi bapak ibu camat yang berpredikat lolos tahapan pemantauan lapangan. Tim penilai berasal dari LSM di bidang lingkungan hidup, Akademisi dari Universitas Brawijaya, dan TP PKK Kabupaten Malang.

Di awal acara malam penganugerahan, bupati juga berkesempatan menyerahkan piala bagi tiga sekolah berpredikat Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Antara lain; SMPN 1 Tumpang, SMPN 1 Wajak, dan SMPN 2 Kepanjen, yang diterima langsung para Kepala Sekolah. (hms/kj19)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.