KILASJATIM.COM, Magetan – Acara dihadiri oleh Bupati Magetan, Kepala Dinas yang bersangkutan, Camat Ngariboyo dan Lurah Ngariboyo serta para peserta penerima bantuan. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di gedung pertemuan kantor kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan pada Rabu ( 15/1/2020).
Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan bahwa Magetan secara khusus di bantu Baznas Provinsi dengan nominal 500 juta dalam anggaran tahun 2019, tetapi karena waktunya mepet yang disetujui hanya 300 juta saja dan dibagi ada yang mendapatkan Rp 10 juta dan Rp 5 juta rupiah.
“Tahun 2018 ada 700 rumah yang tak layak huni. Karena itu kita berusaha sebagaimana rumah yang tidak layak huni itu bisa diperbaiki. Alhamdulillah tahun kemarin mendapat 490 rumah yang diperbaiki dan sisanya 6500 rumah lagi yang perlu diperbaiki dan dikurangi lagi 25 rumah,” kata bupati.
BACA JUGA: 15 Kabupaten dan Kota Terbitkan SK Siaga Bencana
Maka dari itu untuk menangani rumah yang tidak layak huni bukan hanya tugas pemerintah tetapi tugas semua masyarakat. Karena itu Baznas bisa membantu sesama sehingga nantinya rumah-rumah tidak layak huni bisa berkurang. Rumah tidak layak huni di tahun 2020 semoga bisa berkurang antara 300-500an, dan untuk rumah dengan kerusakan yang parah itu yang perlu diutamakan.
Ketua Badan Amil Zakat Magetan, Sumarno Abdul Aziz menyampaikan bahwa keberadaan Badan Amil Zakat Nasional Magetan telah dilantik sejak bulan Maret 2018 lalu. Dari kondisi yang sudah berjalan Baznas Magetan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk sedikit meringankan beban pemerintah Magetan.
Baznas sendiri merupakan lembaga pemerintah non struktural, maka dari itu tugas kita mengelola infaq dan sodaqoh di Magetan ini. Bantuan untuk bedah rumah dan bedah kamar masing-masing senilai @ 5 jt untuk bedah kamar dan @ 10jt untuk bedah rumah sebanyak 20 unit dan bedah kamar sebanyak 10 unit. (hms/kj29)
