KILASJATIM.COM, Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di wilayah Tanggul Kelurahan Babat, Kecamatan Babat. Bantuan yang diberikan berupa gedek guling, bongkotan, terpal, glangsing, dan makanan siap saji.
“Pagi ini bersama BPBD Kabupaten Lamongan melakukan monitoring ke wilayah terdampak banjir, yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan kenaikan debit air Sungai Bengawan Solo. Air sudah memasuki level siaga hijau hingga siaga merah, yang menyebabkan tanggul jebol. Kami membawa bantuan berupa logistik kebutuhan mendesak untuk masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes pada Minggu (26/1).
Hingga saat ini, tercatat ada tiga belas rumah warga di wilayah Babat yang tergenang air akibat luapan Bengawan Solo. Perkiraan luas genangan mencapai 300 hingga 400 meter.
Tidak hanya di wilayah Babat, penanganan banjir juga dilakukan di wilayah lain yang terdampak luapan Bengawan Solo. Salah satunya di wilayah Maduran, di mana Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan BPBD menurunkan excavator untuk memperbaiki tanggul yang jebol.
“Tingginya debit air menyebabkan tanggul jebol pada pukul 05.00 WIB pagi tadi. Panjang tanggul yang jebol sekitar 7 meter, dengan lebar 5 meter dan kedalaman 2 meter. Kami akan terus berupaya menangani kerusakan ini dengan bersinergi bersama instansi terkait, agar masalah cepat terselesaikan dan kerugian dapat diminimalkan,” jelas Plt. Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring ke titik-titik bencana dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan langkah penanganan yang efektif.
Pemerintah Kabupaten Lamongan juga terus melakukan upaya mitigasi bencana guna mengantisipasi dampak buruk dari bencana hidrometeorologi seperti banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan dan luapan sungai. (sri)
