Bupati Jember Alihkan Pengelolaan Bandara Notohadinegoro ke Pemprov Jatim, Gus Fawait Siap Hidupkan Kembali

oleh -804 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto sebelumnya telah mengalihkan tanggung jawab pengelolaan Bandara Notohadinegoro kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui surat yang dikirimkan pada 29 November 2024.

Hendy menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena keterbatasan anggaran Kabupaten Jember yang tidak memungkinkan untuk menopang operasional bandara tersebut.

Menanggapi langkah ini, Bupati Jember 2025-2030 terpilih, Gus Fawait, menyatakan komitmennya untuk memperbaiki dan menghidupkan kembali Bandara Notohadinegoro demi kepentingan masyarakat Jember.

“Tidak apa-apa. Saat ini Pak Hendy masih menjabat sebagai bupati. Namun, tergantung juga apakah akan benar-benar diserahkan atau tidak. Tentu ini menjadi tugas kita bersama untuk masa depan rakyat Jember,” ujar Gus Fawait pada Minggu (8/12).

Gus Fawait menegaskan bahwa pihaknya berencana menjadikan bandara tersebut sebagai motor penggerak ekonomi di Kabupaten Jember dan membantu menekan angka kemiskinan.

“Secara pribadi, saya akan berusaha memperbaiki bandara ini. Bandara yang sebelumnya mati suri harus bisa beroperasi kembali,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Fawait menyoroti penurunan investasi di Kabupaten Jember yang mencapai 51 persen. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah perizinan yang rumit dan infrastruktur yang tidak memadai, termasuk Bandara Notohadinegoro yang tidak beroperasi.

“Dengan beroperasinya kembali bandara ini, sektor riil akan tumbuh, lapangan pekerjaan akan terbuka, anggaran dapat terserap dengan baik, angka pengangguran akan menurun, dan kemiskinan bisa diatasi,” katanya.

Sementara itu, terkait masalah jalan rusak di ruas Rambipuji–Puger yang merupakan jalan nasional di bawah kewenangan Pemprov Jatim, Gus Fawait berencana membahas solusi bersama Pemprov Jatim.

“Jika masalah ini menjadi keluhan masyarakat, kami akan melobi dan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar segera ada solusi. Bahkan, kami akan berkolaborasi dengan Pemprov demi kemajuan Kabupaten Jember,” pungkas Gus Fawait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Tingkatkan Perlindungan Anak, BIAS di Kota Probolinggo Resmi Dimulai

No More Posts Available.

No more pages to load.