KILASJATIM.COM, BONDOWOSO: Bupati Bondowoso Apresiasi Program Gelida untuk Tingkatkan Minat Baca: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) mulai melakukan sosialisasi budaya baca dan literasi dalam rangka pembudayaan gemar membaca. Kegiatan berlangsung di Pendapa Bupati, Senin (7/2/2022).
Pemkab terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan literasi dengan target meningkatkan minat baca masyarakat melalui Gerakan Literasi Daerah (Gelida).
Bupati Salwa Arifin mengatakan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Bondowoso akan mengintensifkan program Bunda Literasi Desa dan Bunda Literasi Kelurahan.
“Agar lebih meningkat. Biar tahu masyarakat arti pentingnya membaca melalui Gelida itu,” imbuh dia.
Ia mengungkapkan, jumlah perpustakaan sekolah sebanyak 501 unit dan 86 perpustakaan desa, dengan jumlah 33.504 judul buku dan masing-masing 80 eksemplar.
Bupati Bondowoso mengapresiasi
upaya meningkatkan minat baca di Kabupaten Bondowoso.
“Hal ini Tentunya didukung dengan semakin suksesnya gerakan literasi daerah (GELIDA) yang mulai tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bondowoso,” jelasnya.
Berdasarkan catatan Disperpusip minat membaca warga Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengalami penurunan yang sangat drastis selama Pandemi Covid-19.
Biasanya minat membaca menyentuh angka 153 ribu setiap tahun. Pada 2021 kemarin minat membaca masyarakat Bumi Ki Ronggo baru tercapai 47 ribu. Hal itu berdasarkan data jumlah pengunjung di perpustakaan.
Kepala Disperpusip Bondowoso, Alun Taufana mengaku, pihak dinas menargetkan minat membaca masyarakat naik satu persen setiap tahun.
Tetapi ada kendala untuk mencapai terget tersebut. Terutama banyaknya pembatasan kegiatan masyarakat selama Pandemi Covid-19. Sehingga membuat kunjungan turun drastis.
“Sekolah tidak lagi tatap muka. Terus banyak perpustakaan yang untuk sementara ditutup,” kata Alun.
Ia juga mencatat, bahwa mayoritas masyarakat Bondowoso suka membaca cerita-cerita fiksi untuk anak-anak dan buku literasi penyusunan skripsi bagi mahasiswa.
Disperpusip akan bekerjasama dengan Dinas setempat untuk meningkatkan anggota pustaka. Bahkan kata dia, juga mendapat sokongan dari Fatayat NU melalui Gerakan Literasi Fatayat (Geliat) dengan berbagai kegiatan yang dilombakan.
Menurut dia, untuk meningkatkan minat membaca, Disperpusip telah membuat inovasi untuk memudahkan para pembaca dengan menggunakan metode Perpustakaan online, yang disebut Elektronik Bendebesah Katalog (e- Catalog).
“Bisa diakses melalui Website Perpus Pemkab Bondowoso,” pungkasnya. kj6
