Bupati Banyuwangi Terima Kunjungan Ketua PMII, Bahas Kolaborasi Program Pengentasan Kemiskinan dan Pendidikan

oleh -421 Dilihat

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Organisasi pemuda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi siap ikut menyukseskan program penanganan kemiskinan hingga pendidikan yang digulirkan oleh Pemkab Banyuwangi.

Hal itu disampaikan Ketua PMII Banyuwangi M. Haddad Alwi Nasyafiallah saat bertemu dengan Bupati Ipuk Fiestiandani di Lounge Kantor Bupati Banyuwangi, Senin sore (15/1/2024).

“Anggota kami banyak tersebar di berbagai kampus di Banyuwangi. Mereka bisa menjadi agen yang bisa dimaksimalkan fungsinya untuk berkontribusi pada masyarakat. Maka kami ingin berkolaborasi dengan pemerintah agar peran serta kami ke masyarakat lebih maksimal,” ujar Hadad Alwi.

PMII Banyuwangi sebagai organisasi kemahasiswaan di berbagai kampus bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk berkontribusi bagi masyarakat. “Terutama, program-program yang bersentuhan langsung dengan pendidikan anak muda dan peningkatan SDM,” ujarnya.

Bupati Ipuk Fiestiandani sendiri menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan kepengurusan PMII Banyuwangi yang baru terbentuk itu. Menurutnya, selama ini, PMII telah memiliki track record panjang bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi.

“Justru Pemkab sangat butuh kepedulian dan partisipasi masyarakat karena beberapa program prioritas pemkab sangat membutuhkan peran serta banyak pihak dalam mencapai target yang diharapkan,” ujar Bupati Ipuk.

Di antaranya adalah program penurunan angka kemiskinan. Angka kemiskinan Banyuwangi sendiri saat ini tercatat 7,34 persen. Ini adalah angka kemiskinan terendah dalam sejarah Banyuwangi.

“Silakan kawan-kawan PMII ikut mengawasi pelaksanaan program-program penanganan kemiskinan, laporkan kepada desa atau kelurahan apabila ada warga terdekatnya yang belum tertangani agar bisa mendapatlkan penanganan segera. Kalau bisa ikut menangani langsung itu lebih baik lagi,” ujar Bupati Ipuk.

Sedangkan di bidang pendidikan, Banyuwangi memiliki berbagai program seperti GARDA AMPUH yakni gerakan mengembalikan anak-anak putus sekolah agar bisa bersekolah lagi, bantuan dana pendidikan mulai tingkat SD-SMA berupa uang saku dan transport serta program beasiswa kuliah sampai lulus. Ada juga berbagai program peningkatan ketrampilan masyarakat berupa pelatihan dan kursus  bagi masyarakat.

Baca Juga :  Kedatangan Ahmad Dani Di Surabaya Dihadang Puluhan Massa

“Kami persilahkan kawan-kawan untuk ikut menyukseskan semua program tersebut. Silahkan berkomunikasi dengan jajaran pemkab untuk ikut terlibat, atau bisa juga menyumbangkan ide dan gagasannya. Kami gembira untuk menerima berbagai masukan,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.