BUMN Holding Ultramikro Buka Akses Keuangan Lebih Luas ke Masyarakat

oleh -786 Dilihat

KILASJATIM.COM, PASURUAN: Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN, Mufti Anam, mendukung penuh peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai BUMN induk holding ultramikro (UMi) untuk terus meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat.

Mufti menilai, strategi holding BUMN ultramikro dengan menyinergikan BRI, Pegadaian, dan PT PNM (Permodalan Nasional Madani) sangat relevan untuk membuka akses layanan keuangan yang lebih luas kepada masyarakat.

“Datanya, terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal. Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal,” ujar Mufti, Sabtu (1/10/2022).

“Dalam konteks itulah, holding ultramikro sangat dibutuhkan, sehingga BUMN sebagai representasi negara hadir membantu rakyat memperoleh akses layanan keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuh mantan ketua HIPMI Jawa Timur tersebut.

Mufti mengapresiasi kinerja holding ultramikro yang telah terbentuk sejak pertengahan September 2021. Melalui Holding UMi, BRI, Pegadaian, dan PNM telah memiliki lebih dari 16.900 unit gerai layanan fisik di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, telah hadir 1.003 Co-Location Gerai Senyum dan lebih dari 70.000 tenaga pemasar juga dilengkapi dengan platform Senyum Mobile yang siap melayani pelaku usaha UMi.

“Hingga akhir Agustus 2022 tercatat jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding UMi mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp.183,9 triliun. Ini tentu patut diapresiasi,” ujar Mufti.

Mufti juga mendukung penuh peran BRI dalam membawa usaha mikro rakyat untuk naik kelas. Data menyebutkan, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah. kj4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Percepat Masyarakat Mandiri Finansial, GI FEM IPB Diresmikan

No More Posts Available.

No more pages to load.