BPBD Probolinggo Rilis Angin Puting Beliung Rusak 210 Rumah  

oleh -674 Dilihat
Penanganan pohon tumbang di Probolinggo.

KILASJATIM.COM, Probolinggo – Hujan dengan intensitas tinggi disertai hembusan angin puting beliung, Jumat (3/1/2020) petang menyebabkan beberapa pohon tumbang. Tumbangnya pohon yang mengarah ke badan jalan Pantura sempat membuat macet pengguna jalan, demikian pula pohon yang tumbang ke jalan kabupaten atau desa.

Selain itu beberapa pohon yang tumbang juga menimpa rumah, tempat ibadah serta tempat belajar mengajar. Dari kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo merilis angin puting beliung telah merusak 210 rusak.

Rinciannya, 205 rumah rusak ringan dan 5 rumah rusak berat. Selain itu, angin puting beliung juga menyebabkan 4 fasilitas pendidikan rusak ringan dan 3 fasilitas umum rusak ringan.

Kerusakan rumah, fasilitas pendidikan dan fasilitas umum ini tersebar di 12 desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Yakni, Desa Pajarakan Kulon dan Sukomulyo Kecamatan Pajarakan, Desa Sentong, Dawuhan dan Jatiurip Kecamatan Krejengan, Desa Kregenan, Rondokuning dan Bulu Kecamatan Kraksaan, Desa Sumberan, Jambangan dan Sindetlami Kecamatan Besuk serta Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton.

BACA JUGA: Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemasaran UKM Berbasis Online  

“Kami akan memberikan bantuan berupa terpal dan makanan siap saji yang rumahnya rusak parah. BPBD sudah melakukan penanganan, mulai tadi malam berlanjut sampai hari ini. Saat ini pun kami masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi.

Menurut Anggit, Tim Siaga Bencana Kabupaten, Kecamatan dan Desa menggunakan beragam jalur koordinasi dan komunikasi. Diantaranya, Pusdalops PB (TRC), Call Center 112 (TRC Damkar Satpol PP), Call Center 119 (TRC Ambulance dan Tim Medis), HP dan HT serta Grup WhatsApp (WA) Penanganan Bencana yang berubah menjadi Grup WA Siaga Bencana.

Baca Juga :  Volume Sampah Harian di Surabaya 60 Persen Didominasi Organik

“Untuk sementara, kami hanya menyuplai beberapa paket bantuan berupa terpal, selimut serta makanan siap saji kepada warga yang terdampak musibah puting beliung. Kita distribusikan langsung kepada yang terdampak angin puting beliung,” jelasnya.

Anggit mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan. Hal ini, menurutnya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya mengimbau masyarakat menghindari pepohonan yang memiliki potensi tumbang serta mengecek atap dan pondasi rumah yang berpotensi roboh saat diterpa angin,” pungkasnya. (hms/kj22)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.