BPBD Jatim Perkuat Upaya Mitigasi Bencana dengan Penanaman Pohon

oleh -416 Dilihat

KILASJATIM.COM, Ponorogo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terus memperkuat upaya pencegahan dan mitigasi bencana di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Dalam beberapa waktu terakhir, BPBD Jatim telah melakukan aksi revegetasi dan penanaman pohon di berbagai lokasi yang rawan bencana.

Sedikitnya 3.500 bibit pohon telah ditanam oleh Tim BPBD bekerja sama dengan stakeholder dari Kabupaten/Kota serta relawan di sejumlah tempat. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran penanaman pohon antara lain Kawasan Hutan Lindung Kelurahan Oro-Oro Ombo di Kota Batu, Desa Rengel di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, serta Dukuh Guyangan Desa Tugurejo di Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.

Khusus di Kabupaten Ponorogo, aksi penanaman pohon yang dilakukan pada Selasa (11/2) dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Pelaksana BPBD setempat, Masun. Selain itu, hadir pula Tenaga Ahli BPBD Jatim, Bige Agus Wahyuono, Kepala Desa Tugurejo, serta perwakilan berbagai relawan.

Dalam aksi tersebut, BPBD Jatim menanam berbagai jenis bibit pohon produktif, antara lain 500 bibit alpukat, 500 bibit jambu air, 500 bibit durian, dan 500 bibit kelengkeng.

Bupati Sugiri Sancoko menegaskan pentingnya pemeliharaan bibit yang telah ditanam agar dapat memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan serta meningkatkan produktivitas desa. “Kami berharap agar bibit yang sudah ditanam ini bisa dirawat semaksimal mungkin sehingga dapat berdampak positif, baik bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Sugiri usai melakukan penanaman.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengapresiasi upaya revegetasi yang dilakukan oleh Tim BPBD Jatim bersama relawan dan stakeholder di berbagai daerah rawan bencana. Menurutnya, aksi ini merupakan langkah nyata dalam mitigasi dan pengurangan risiko bencana di masa mendatang.

Baca Juga :  Tekan Angka Penyebaran PMK, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan dan RPH Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember

“Aksi tanam pohon ini sangat penting sebagai langkah mitigasi bencana, terutama mengingat banyaknya kejadian bencana akibat alih fungsi lahan dari pohon penyangga hujan menjadi lahan pertanian,” jelas Gatot Soebroto.

Ia menambahkan bahwa menjaga keseimbangan alam adalah kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. “Prinsipnya, jika kita jaga alam, maka alam juga akan menjaga kita,” tegasnya.

Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, menambahkan bahwa pada tahun ini pihaknya menargetkan penanaman sebanyak 10.000 bibit pohon di berbagai daerah rawan bencana. Bibit yang ditanam dipilih dari jenis tanaman produktif agar tidak hanya berfungsi sebagai penahan longsor dan banjir, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Bibit tanaman produktif ini selain mencegah longsor dan banjir, hasilnya juga bisa bermanfaat secara ekonomis bagi masyarakat sekitar,” pungkas Dadang Iqwandy. (FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.