Launching Kartu Platinum BNI iB Hasanah Card Desain Sawahlunto

oleh -703 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta-  BNI Syariah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sawahlunto sekaligus peluncuran BNI iB Hasanah Card sebagai Official Transaction Syariah Card dengan desain khusus world heritage Ombilin Coal Mining of Sawahlunto.

Kerjasama dilangsungkan bersamaan dengan even 14th IFSB Summit, Selasa (12/11) di Cendrawasih Room, JCC Senayan, Jakarta, 12-14 November 2019. Tujuan kerjasama untuk meningkatkan kapasitas di bidang pemasaran, pengembangan destinasi dan sumber daya manusia dibidang pariwisata halal di Sumatra Barat dan mengangkat nilai pariwisata di kawasan Sawahlunto sebagai situs warisan dunia.

14th IFSB Summit merupakan bagian dari Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 hasil kerjasama antara Bank Indonesia (BI) dengan The Islamic Financial Services Board (IFSB).

Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah, mengatakan partisipasi BNI Syariah dalam acara internasional ini merupakan wujud dari kontribusi optimal BNI Syariah terhadap pengembangan Halal Ecosystem di Indonesia, salah satunya dari sisi sektor pariwisata melalui produk kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card.

Perhelatan 14th The Islamic Financial Services Board (IFSB) Summit Selasa, (12/11) dihadiri Member Affairs Islamic Financial Services Board (IFSB), Ahmed Barakat; Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Vice President MasterCard Worldwide, Tommy Singgih; Walikota Sawahlunto, Deri Asta; dan Plt Koordinator Kelompok Pemenuhan Prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris Bank Indonesia, Yosamartha.

Kegiatan BNI Syariah di 14th IFSB Summit, Selasa (12/11) diantaranya penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara BNI Syariah dengan Pemerintah Daerah Sawahlunto sekaligus peluncuran BNI iB Hasanah Card sebagai Official Transaction Syariah Card dengan desain khusus world heritage Ombilin Coal Mining of Sawahlunto. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas di bidang pemasaran, pengembangan destinasi dan sumber daya manusia dibidang pariwisata halal di Sumatra Barat dan mengangkat nilai pariwisata di kawasan Sawahlunto sebagai situs warisan dunia.

Baca Juga :  Incar Pasar Ekspor ke Malaysia, JGU Gandeng Empora Gaharu

Kerjasama ini juga mencakup fasilitas pelatihan untuk peningkatan kompetensi pengusaha industri pariwisata, serta sosialisasi melalui media komunikasi bersama BNI Syariah dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam peningkatan nilai transaksi di sektor pariwisata di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Sebelumnya BNI Syariah telah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Barat dalam penerbitan BNI iB Hasanah Card sebagai Official Travel Card for World’s Best Halal Tourism Destination. BNI iB Hasanah Card hadir dengan desain khusus yaitu gambar Danau Segara Anak Rinjani Lombok yang merupakan salah satu objek wisata halal di Lombok.

Sebagai kartu yang mendukung pariwisata halal, BNI iB Hasanah Card berupaya memberikan keutamaan dengan memberikan kemudahaan bagi nasabah berupa dukungan jaringan Mastercard yang luas sehingga dapat melakukan transaksi dimanapun, menikmati keindahan alam dan budaya lokal tanpa perlu khawatir dalam bertransaksi yang syariah dan menikmati kuliner yang halal bersama travel-travel mitra BNI Syariah yang terpercaya. Sampai September 2019, BNI Syariah mencatat volume transaksi Hasanah Card sebesar Rp. 868 milyar dengan outstanding Rp. 358 milyar dan jumlah kartu sebesar 300 ribu.

Dalam talkshow ini, Walikota Sawahlunto, Deri Asta menyampaikan upaya pengembangan Pariwisata Halal melalui pengakuan dunia terhadap Warisan Tambang Ombilin.

“Untuk mengembangkan pariwisata halal diperlukan pemerintah daerah dengan lembaga keuangan,terutama untuk meningkatkan kunjungan wisata dan transaksi yang didukung oleh kemudahan sistem pembayaran” kata Deri Asta.

VP Mastercard Worldwide, Tommy Singgih menyampaikan, beberapa keunikan kartu pembiayaan bank syariah dan beberapa kemitraan yang dilakukan Mastercard dengan bank syariah.

“Inovasi teknologi diperlukan untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” kata Tommy. Kedepan,transaksi non tunai di Indonesia diproyeksi akan semakin meningkat.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Pengguna Jalan, Ciptakan Jalan Tol yang Aman dan Nyaman

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) M. Anwar Bashori mengapresiasi BNI Syariah yang telah berkontribusi dalam seluruh kegiatan Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 .

“Kedepannya kami berharap Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah dunia melalui penerapan prinsip dan nilai ekonomi syariah,” kata Anwar.

BI telah menyusun cetak biru (blueprint) pengembangan ekonomi syariah yang menjadi acuan kebijakan, strategi, dan program pengembangan yang terintegrasi sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi syariah nasional. (kj8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.