KILASJATIM.COM, Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya siapkan antisipasi banjir rob di pesisir yang diprediksi terjadi sepekan, mulai 11-15 Juni mendatang.
Irvan Widyanto Kepala BPBD Kota Surabaya mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi dengan melaksanakan patroli serta melakukan pemetaan terhadap wilayah terdampak banjir rob.
“Kami akan lakukan patroli air mulai dari barat, seperti Romokalisari, Tambak Sarioso, berlanjut ke arah utara Keputih Tegal, hingga menyusuri sungai-sungai untuk antisipasi serta persiapan terjadinya luapan banjir rob dikawasan yang rawan,” kata Irvan saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
Irvan mengatakan banjir rob biasanya mulai terjadi pukul 22.00 WIB, kemudian surut pukul 01.00 WIB. “Biasanya surutnya lama, bisa 1-2 jam bahkan bisa lebih tergantung ketinggian dan kondisi cuaca,” imbuh Irvan yang pernah menjabat Kasatpol PP Surabaya ini.
Selain patroli air, BPBD segera menyiapkan peralatan evakuasi, mulai perahu, tempat pengungsian, tempat tidur untuk warga, hingga pompa air untuk menyedot air, jika banjir sampai merendam rumah warga di pesisir Surabaya.
Sementara BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya sudahm mengeluarkan erinatan dini banjir rob selama lima hari kedepan. Banjir rob dipicu fenomena pasang air laut maksimum akibat fase bulan purnama atau full moon.
Kenaikan air laut atau pasang maksimum diperkirakan mencapai 130-150 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB. (cit)
