KILASJATIM.COM, Jakarta: Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025 yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA Group, Biro Adpim Jatim sukses meraih penghargaan untuk kategori Program Komunikasi Berbasis Praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) subkategori Sosial.
Yang membuat pencapaian ini semakin istimewa, Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil masuk dalam jajaran pemenang, bersanding dengan sejumlah institusi besar seperti PT Pertamina, PT PLN, PT Antam, Sekretariat DPR RI, Ditjen Pajak Kemenkeu, IPB University, dan Bank Indonesia Sulsel.
Penghargaan ini diraih berkat program komunikasi unggulan berjudul “Menarasikan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara”, sebuah inisiatif strategis yang terinspirasi dari slogan yang diusung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Kepala Biro Adpim Jatim, Pulung Chausar, program tersebut tidak sekadar kampanye slogan, tetapi merupakan gerakan kolaboratif yang melibatkan lima unsur utama dalam model pentahelix: pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media.
“Kami membangun narasi Jatim Gerbang Baru Nusantara bukan hanya untuk menyampaikan informasi, tapi untuk membangun kepercayaan melalui komunikasi inklusif dan berkelanjutan,” ujar Pulung usai menerima penghargaan di Jakarta, Kams, 19/6/2025.
Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa komunikasi publik yang dijalankan dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis nilai-nilai ESG mampu menghadirkan dampak positif, tidak hanya bagi citra pemerintah, tapi juga bagi masyarakat secara luas.
Program ini digulirkan secara konsisten melalui pendekatan PESO model (Paid, Earned, Shared, Owned), memanfaatkan berbagai platform komunikasi seperti media sosial, media massa, dan forum publik komunitas.
Pulung juga mengapresiasi tim Humas Biro Adpim Jatim yang telah bekerja keras memetakan isu strategis, menyusun pesan yang tepat sasaran, serta membangun sinergi lintas sektor untuk menyampaikan informasi pembangunan secara efektif.
“Kami percaya, masyarakat bukan sekadar penerima informasi, tapi juga mitra aktif dalam proses pembangunan. Karena itu, setiap narasi yang kami bangun harus memiliki makna, arah, dan dampak,” tegasnya.
Ajang IDEAS 2025 sendiri merupakan kompetisi strategis di bidang komunikasi yang menilai penerapan prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) serta Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam praktik komunikasi organisasi. Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah “Kolaborasi Menuju Indonesia Maju: Komunikasi Inklusif di Era Digital untuk Keberlanjutan Organisasi”.
Dengan raihan ini, Biro Adpim Jatim tidak hanya membawa pulang penghargaan bergengsi, tapi juga mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai pionir dalam membangun komunikasi pemerintahan yang partisipatif, kolaboratif, dan berdampak luas.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam komunikasi publik yang semakin inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas Pulung.(den)
