Bikin Macet, Abdi MasterChef Tersesat di Pelor

oleh -1059 Dilihat

Foto: Kilas Jatim/Tqi

KILASJATIM.COM, Malang – Jembatan Pelor atau Peler, Kelurahan Samaan kembali makan korban. Kali ini Abdi MasterChef Indonesia (MCI) Season 10 yang jadi korban. Pajero Sport putih menutup hampir semua badan, kemacetan pun tak bisa dihindari, Rabu (3/5/2023) siang.

Tersesatnya Amrizal Nuril Abdi yang dikenal dengan Abdi MCI bersama istrinya Dina Indriana setelah mengikuti aplikasi Google Maps.

“Saya mau ke arem-arem Arema. Di Google Maps diarahkan lewat sini. Saya percaya saja. Pas sampai depan, tahunya jembatan,” kata bapak satu anak ini.

Siang itu ia bersama istrinya ingin mencoba arem-arem Arema yang ada di Jl. Blitar, Sumbersari. Sebab, belum tahu lokasi dan ingin mencari jalan pintas agar cepat sampai. Pengusaha warung makan Sego Meduro Bangsad ini memanfaatkan aplikasi Google Maps.

Dalam aplikasi tersebut, ia diarahkan melalui Jl. Kaliurang Barat Gang 1, melintasi jembatan Pelor/Peler tembus Jl. Brigjen Slamet Riyadi (Oro-Oro Dowo). Dari sana tinggal putar balik menuju Jl Panggung, Jl. Ijen dan Jl. Jakarta sampailah pada Jl. Blitar lokasi kuliner Arem-Arem Arema yang dituju. Memang benar jalur tersebut mempersingkat perjalanan dibanding lewat jalan umum.

Jembatan bekas rel kereta api ini hanya bisa digunakan pengendara motor dan pejalan kaki saja. Setiap hari arus lalu lintas jembatan ini sangat padat. Terutama pagi dan sore saat jam berangkat sekolah dan pulang kerja.

Karena lalu lintas yang ramai dan akses jalan masuknya lebar, Abdi tidak curiga jika jalan tersebut berujung jembatan.

“Ya, bagaimana lagi. Meski orang Malang, saya belum pernah lewat sini, ndak tahu daerah sini, ” terang pemilik kanal YouTube Jajan Mercon Official ini sambil memundurkan mobilnya.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Empat PJU dan Enam Kapolres  

Beruntung Abdi tidak melanjutkan laju mobilnya. Ia berhenti di ujung jembatan, hingga tidak membuat kerusakan pada body mobil. Meski demikian, kemacetan tak bisa dihindari. Hingga membuat tiga baris motor yang memakan badan jalan.

Usai lolos dari jalur menyesatkan. Ia mengaku tidak melihat adanya tulisan hanya untuk roda dua di ujung gang.

“Iya, tadi tidak baca, langsung belok. Konsen sama maps di hape. Maaf ya, sudah merepotkan. Terimakasih sudah dibantu,” ucap food vlogger ini sambil melambaikan tangan pada pak Adi, Ketua RT 01 yang membantu mengurai kemacetan.

Sementara water barrier, penanda sementara agar roda empat tidak melintas yang dipasang pihak Polresta Malang pada Minggu (1/5/2023) ditolak warga. Dengan alasan warga setempat yang memiliki mobil tidak dapat melintas.

Sebelumnya sejak Jumat-Sabtu dua mobil tersesat di jembatan tersebut. Tidak ada korban, hanya body mobil tergores dan mengakibatkan kemacetan. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.