KILASJATIM.COM, Surabaya – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga serta ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur kembali menggelar Conference & Winner Announcement dalam rangkaian kegiatan East Java Economic (EJAVEC) Forum 2024 yang ke-11.
Mengusung tema “Optimalisasi Sektor Ekonomi Unggulan dan Stabilisasi Harga untuk Memperkuat Ketahanan dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur”, Conference ini merupakan puncak acara EJAVEC Forum 2024 yang dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur, akademisi, asosiasi usaha, perbankan, dan media.
Dalam sambutan pembuka, Dekan FEB Universitas Airlangga, Prof. Dian Agustia, menyampaikan bahwa penyelenggaraan EJAVEC tahun 2024 bertujuan menggali gagasan konstruktif dari masyarakat dan mahasiswa untuk mengatasi berbagai isu strategis yang ada di Jawa Timur.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Ir. Joko Irianto, mengatakan, untuk mendorong Jawa Timur menjadi gerbang utama ekonomi nasional yang berdaya saing, diperlukan kajian terstruktur, khususnya untuk pemetaan kebutuhan sinergi antara pemangku kepentingan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, menjelaskan bahwa ketidakpastian global masih berdampak pada perekonomian. Meskipun ekonomi nasional dan Jawa Timur masih tumbuh solid dengan inflasi yang terkendali, resiliensi tetap perlu didorong melalui penguatan sektor unggulan seperti agrikultur, pariwisata, dan industri pengolahan.
“Kegiatan EJAVEC Call for Paper (EJAVEC CP) 2024 telah menjaring 163 full paper dari dalam dan luar negeri, termasuk dari Thailand dan Saudi Arabia. Paper-paper ini diharapkan dapat memberikan solusi inovatif untuk mendukung pertumbuhan Jawa Timur. EJAVEC sendiri merupakan komitmen Bank Indonesia dalam memperkuat kolaborasi riset demi kemajuan ekonomi Jawa Timur dan nasional,” ujar Erwin Gunawan Hutapea.
Conference EJAVEC menghadirkan tiga narasumber yang membahas perkembangan, prospek sektor unggulan, serta strategi kebijakan guna mendukung resiliensi ekonomi. Prof. Iwan Jaya Azis, Profesor dari Cornell University USA dan Research Scholar BI Institute, menekankan pentingnya inovasi kebijakan yang adaptif di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Prof. Mudrajat Kuncoro, Guru Besar Universitas Gadjah Mada, menyatakan bahwa tantangan global dan pertumbuhan ekonomi nasional serta regional yang cenderung terpusat di wilayah growth pole menimbulkan ketimpangan antar daerah.
Menanggapi hal ini, Prof. Rudi Purwono, Guru Besar Universitas Airlangga, menegaskan pentingnya transformasi ekonomi yang melibatkan perubahan struktural, peningkatan produktivitas, serta peningkatan pendapatan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di Jawa Timur.
Dalam acara ini juga diumumkan pemenang dari 163 paper yang telah diseleksi, di mana 16 finalis terbaik terpilih. Proses seleksi melibatkan 8 dewan juri yang kompeten di bidangnya, yakni Prof. Dr. Telisa Aulia Falianty, S.E., M.E; Prof. Dr. Sahara, S.P., M.Si; Prof. Dyah Wulan Sari, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D; Prof. Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si; Sulistyo Kadam Ardiyono, Ph.D; Dr. Deni Kusumawardani, S.E., M.Si; David Kaluge, S.E., M.S., M.Ec.Dev., Ph.D; dan Danny Hermawan, Ph.D.
Beberapa sumbangan pemikiran dari 16 finalis di antaranya adalah strategi hilirisasi pertanian, pengukuran spesialisasi sektor pariwisata di Jawa Timur, serta pengaruh aglomerasi industri terhadap tenaga kerja di Jawa Timur.
Diantara para finalis juga mengembangkan simulasi model untuk melihat dampak kebijakan. Hasil dari pemikiran ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat resiliensi dan akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Pemenang EJAVEC CP 2024 dibagi dalam dua kategori, yaitu Kategori General Paper Mahasiswa dan Kategori General Paper Umum. Berikut adalah daftar pemenang EJAVEC CP 2024:
Kategori General Paper Mahasiswa:
Juara I: “Analisis dan Strategi Penguatan Ekonomi Hijau Melalui Konsep Rantai Nilai untuk Mendukung Hilirisasi Pertanian Kopi di Jawa Timur” oleh Ivo Rajaya Fiba, Elmaira Ferlita, dan Raissa Aulia.
Juara II: “Does Every Region in East Java Need More Tourism Sector? An Investigation Using Dynamic Panel Data Approach” oleh Bernard Rendra Putra Kristanto, M. Fathur Rahman, dan Muhammad Zaidan.
Juara III: “Pengaruh Aglomerasi Industri terhadap Tingkat Misalokasi Tenaga Kerja di Jawa Timur” oleh Wisnu Purnomo.
Kategori General Paper Umum:
Juara I: “Pemantauan Kekeringan Berbasis Remote Sensing dan Implikasinya terhadap Ekonomi Pertanian di Jawa Timur” oleh Salwa Rizqina Putri, Nasiya Alifah Utami, dan Muhammad Yasqi Imanda.
Juara II: “Spatial Analysis of Tourism Economic Networks in East Java: A Modified Gravity Model Approach with Big Data Integration” oleh Dwi Handoko, Annisa Dira Hariyanto, dan Hardi Adityasna.
Juara III: “Analisis Sentimen Masyarakat terhadap Unggulan di Banyuwangi sebagai Bahan Pertimbangan Kebijakan untuk Meningkatkan Stabilitas dan Ketahanan Ekonomi” oleh Darmanto, Diego Irsandy, dan Zaki. (nov)