Malang kilasjatim.com: Sedikitnya 160 warga Muslimat NU yang bergerak dibidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), mengikuti pelatihan manajemen bisnis Go Jek Wirausaha diHotel Orchid, Batu, Minggu (7/4).
“Go Jek Wirausaha secara khusus dikembangkan untuk mengakselerasi UMKM supaya naik kelas. Berbeda dengan pelatihan lain, kurikulumnya dirancang secara khusus. Untuk memulai bisnis dan meningkatkan skala bisnisnya,” kata Alfianto Domy Aji, Head of Regional Corporate Affairs Go Jek.
Ia juga menyampaikan, kerja sama Go Jek dengan Pimpinan pusat Muslimat NU sudah dilakukan sejak 2018 lalu.
Kerjasama tersebut tidak terbatas pada pelatihan wirausaha pada lebih dari 30 juta anggota Muslimat NU se-tanah air. Juga digitalisasi ekonomi di berbagai lingkungan Muslimat NU mulai dari koperasi, masjid, dan UMKM binaan di seluruh Indonesia.
Dengan kerjasama tersebut Go Jek berkontribusi dalam dua hal utama, tingkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU melalui pelatihan GOJEK Wirausaha, dan dukung digitalisasi ekosistem NU melalui Go Pay.
Teknologi ini membantu UMKM memperluas pasar, pembukuan keuangan, meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan operasional
Sebab itu, ia meminta pada Go Jek untuk mengadakan kegiatan serupa di lebih banyak tempat yang belum terjangkau. Jika upaya ini berhasil dilakukan, dipastikan lahir pengusaha perempuan baru dipelosok Jatim.
Sementara hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) dimana 93% mitra UMKM Go Food mengalami peningkatan volume transaksi.
Hasil riset juga mengungkapkan pada 2018 mitra Go Jek telah berkontribusi pada perekonomian Indonesia sebesar Rp 44,2 Triliun, dimana sebesar Rp 18 Triliun disumbang oleh omset Mitra UMKM. Kj5
