Berkat Pengelolaan SDM Unggul, PG Borong 3 Penghargaan

oleh -649 Dilihat
Istimewa

Gresik, Kilasjatim: Peran aktif Petrokimia Gresik (PG) dalam mendukung pemerintah mencetak SDM unggul mendapatkan apresiasi berupa 3 (tiga) penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Human Capital Award (IHCA) VII Tahun 2021, beberapa waktu lalu.

Ketiganya adalah “Best of Five Company in HR Contribution to Community”, “4th Best of The Year 2021 PLATINUM AWARD-A-Excellent” dan “The Best Indonesia-HC Director 2021 untuk Direktur Keuangan & Umum, Budi Wahju Soesilo” dalam kategori Subsidiary of SOE’s Company-Non Finance Company.

Budi Wahju Soesilo menyampaikan bahwa, program pengembangan talenta yang dihadirkan PG tidak hanya untuk peningkatan SDM karyawan, tapi juga menjadi upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah mencetak tenaga kerja atau SDM unggul guna menghadapi persaingan global.

“Berbagai program pengembangan talenta yang dijalankan atau diciptakan PG memiliki semangat untuk membangun SDM Indonesia,” ujar Soesilo, Senin, 4/10/2021.

Pertama, Digital Learning Center (DLC) yang baru saja diluncurkan oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk (Asdep IPP) Kementerian BUMN RI, Zuryati Simbolon, beberapa waktu lalu.

Soesilo menjelaskan bahwa DLC PG merupakan inovasi digital yang telah dicanangkan sejak tahun 2020, dan merupakan hasil sinergitas Kementerian BUMN, melalui Pupuk Indonesia dan PG, serta Kementerian Perindustrian sebagai upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia.

DLC  dibangun untuk mempercepat penguasaan kompetensi karyawan, serta menjadi sarana bagi mahasiswa dan siswa magang dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah Menengah Kejuruan/sederajat. Dimana, mahasiswa dan siswa tidak perlu datang ke pabrik untuk melakukan praktik kerja industri, karena mereka bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil melalui platform DLC, diantaranya Virtual Reality dan 360 Plant Facility Learning.

Baca Juga :  3 Tahun, Daewoong Infion Bukukan Penjualan Erythropoietin (EPO) Rp 145 Miliar

“Fasilitas ini juga menjadi solusi bagi mahasiswa magang di masa pandemi Covid-19, karena banyak mahasiswa kesulitan mencari tempat praktik lantaran banyak perusahaan menutup program magang guna mencegah penyebaran Covid-19,” kata Soesilo.

Kedua, Jambore Petani Muda (JPM) yang telah diselenggarakan sebanyak empat kali oleh perusahaan sejak 2017. Dengan total alumni mencapai 190 orang, program ini merupakan upaya perusahaan menumbuhkan minat generasi milenial terhadap dunia pertanian. Sebab peran generasi muda pada sektor ini masih terbilang rendah, padahal sektor pertanian, tak kalah prospektif dengan sektor lainnya.

“JPM merupakan salah satu bentuk komitmen PG dalam membangun pertanian di Indonesia sekaligus menegaskan arah kebijakan perusahaan yang berorientasi kepada petani dan pertanian masa depan,” ujar Soesilo.

Ketiga, Program Magang Mahasiswa kerja sama dengan 6 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang tersebar di seluruh Indonesia sejak tahun 2019. Dimana Polbangtan merupakan Politeknik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendukung upaya pemerintah membangun SDM pertanian unggul yang berbasis pada pertanian modern, sekaligus menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor ini. Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan, pengembangan keterampilan mahasiswa, penyusunan kurikulum dan sistem pembelajaran, serta pengembangan teaching factory.

Keempat, Program Magang Mahasiswa Besertifikat (PMMB) yang sudah berjalan sejak tahun 2019, kerjasama dengan Kementerian BUMN dan didukung oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dalam upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia.

Kelima, Program Vokasi Industri setara Diploma 1 bekerjasama dengan Politeknik APP Jakarta dan Politeknik ATI Makassar. Program ini merupakan wujud komitmen PG dalam mengimplementasikan instruksi Presiden RI tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guna meningkatkan kualitas SDM.

Baca Juga :  FeSyar Regional Jawa 2023 Berakhir Dengan Catatkan  Transaksi Penjualan Produk UMKM Sebesar  Rp. 3,03 miliar

“Dalam hal ini, Perusahaan memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK untuk mengikuti program pengembangan pendidikan vokasi industri yang berbasis kompetensi dan link and match,” tambah Soesilo.

Terakhir, Soesilo memastikan bahwa PG akan terus menjalankan program pengembangan talenta unggul untuk Indonesia secara kontinyu guna menghasilkan SDM yang berkompeten.(K2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.