Penyerahan bantuan dari SBI diwakilkan GA & Comrel Manager SBI Pabrik Tuban, Trayudi Darma, kepada Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupten Tuban, Kamis (23/04/2020). (ist)
KILASJATIM.COM, Tuban – Bantu cegah penyebaran Covid 19 di sekitar area operasinya di Kabupaten Tuban, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, berdayakan ketrampilan UMKM di sekitar pabriknya untuk memproduksi 1000 baju Hamzat yang diserahkan kepada Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Tuban.
Selain baju hamzat , turut
diberikan pula 10 box masker medis, 30 liter hand soap, dan 20 liter hand sanitizer, yang diserahkan secara langsung oleh GA & Comrel Manager SBI Pabrik Tuban, Trayudi Darma,
kepada Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupten Tuban, Kamis (23/04/2020).
GA & Comrel Manager SBI Pabrik Tuban,
Trayudi Darma menyatakan, “Melalui program pembuatan APD ini, SBI ingin dapat berkontribusi untuk membantu upaya penanggulangan dan pencegahan Covid 19 yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tuban sekaligus membantu perputaran ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan dalam penyediaan 1000 APD ini.”
Program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen SBI untuk ikut serta dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tuban. Langkah awal untuk
meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, telah dilakukan SBI melalui kegiatan edukasi dan pemberian bantuan berupa fasilitas cuci tangan (wastafel) dan sabun serta seperangkat media informasi Covid -19 di 6 desa desa ring 1 Pabrik Tuban serta
bantuan APD ke RSUD dr. Koesma.
Dengan tetap mengutamakan pemberdayaan, produksi APD ini dilakukan dengan melibatkan
warga dari 5 Desa di sekitar SBI Pabrik Tuban, antara lain Desa Sawir, Merkawang, Karangasem, Mliwang dan Kedungrejo. Sebagain warga masyarakat yang terlibat dalam program ini, merupakan warga yang terdampak PHK. Kegiatan produksi APD ini secara
tidak langsung dapat sedikit membantu perputaran ekonomi bagi masyarakat, terutama pada masa pandemi Corona.
(kj5)
