“BCA Berbagi Ilmu” Wujudkan Pemerataan Pendidikan dan Literasi Keuangan Diikuti 500 Mahasiswa di Unair

oleh -270 Dilihat

Wakil Presiden Direktur BCA Hendra (kedua kiri) Lembong memberikan kuliah umum bertajuk “Leveraging Technology To Survive In the VUCA World”. (kilasjatim.com/Nova)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Program BCA Berbagi Ilmu melanjutkan rangkaian kegiatannya ke kota Pahlawan, Surabaya. Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Hendra Lembong menyapa sekaligus memberikan kuliah umum kepada lebih dari 500 mahasiswa di Ruang Ternate ASEEC Tower, Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Rabu (17/5/2023)

Berbekal semangat #GenerasiPastiBisa, program BCA Berbagi Ilmu merupakan bentuk nyata dari komitmen BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). BCA Berbagi Ilmu juga memiliki misi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang akan berada pada masa puncak Bonus Demografi pada 2030.

Kuliah umum kali ini mengusung tema “Leveraging Technology To Survive In the VUCA World”. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Presiden Direktur BCA Hendra Lembong, Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dr. M Hadi Shubhan, SH., MH., CN, Kepala BCA Kantor Wilayah III Hendrik Sia, dan Kepala BCA KCU Galaxy Ibu Lindawati Susanto.

Dalam kuliah umum Hendra Lembong menjelaskan bahwa perkembangan teknologi telah menimbulkan disrupsi di berbagai sektor, termasuk di sektor perbankan, sehingga menimbulkan perubahan kebutuhan dan perilaku dari para nasabah.

“Untuk dapat bertahan di dunia yang serba tidak pasti, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci utama agar bisa bertahan,” papar Hendra.

Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dr. M Hadi Shubhan (kedua kanan), SH., MH., CN, Kepala BCA Kantor Wilayah III Hendrik Sia, (Kiri), Kepala Sie Kesejahteraan Direktorat Kemahasiswaan Titik Savitri, S.Pd (kanan).

Di sisi lain, tren perkembangan teknologi juga terus bertumbuh dengan pesat. Salah satu langkah yang dilakukan BCA dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal adalah berorientasi kepada kebutuhan nasabah, terutama harus bisa memproyeksikan kebutuhan nasabah di masa depan.

Baca Juga :  Bambang DH: Dalam Perspektif Akademisi, Peduli Lingkungan Dibutuhkan

Lebih lanjut Hendra mengungkapkan, sebelum meluncurkan sebuah produk/layanan, BCA senantiasa mendengar kebutuhan dan memperhatikan behaviour nasabah. Hal ini menjadi kunci penting bagi BCA untuk senantiasa berinovasi dan memberikan pelayanan berkualitas bagi kebutuhan nasabah yang beragam.

Program BCA Berbagi Ilmu dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu di Universitas Indonesia (UI), dilanjutkan di Universitas Sumatera Utara (USU), kemudian Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain di UI, USU, UGM dan UNAIR, rangkaian kuliah umum ini akan dilanjutkan ke Universitas Hasanuddin, dengan dihadiri oleh anggota Direksi BCA sebagai pemateri dengan topik mulai dari literasi keuangan, kepemimpinan, hingga digitalisasi.

Program BCA Berbagi Ilmu juga akan menghadirkan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan bertajuk I’m Capable yang mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan, “BCA Berbagi Ilmu secara khusus diramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia.

” BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa,” pungkasnya..(nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.