KILASJATIM.COM, Pasuruan – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasuruan terus menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh seluruh karyawan-karyawati Pemkab Pasuruan maupun pengusaha dan masyarakat.
Seperti yang terlihat pada Kamis (28/11/2019) pagi, di mana Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyerahkan bantuan usaha permodalan serta paket sembako kepada kaum dhuafa, di Pendopo Kecamatan Purwosari.
Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan, KH Sonhaji Abdussomad mengatakan, pendistribusian hasil zakat, infaq dan shodaqoh dibagi per wilayah. Untuk kali ini, para penerima berasal dari wilayah selatan yang meliputi Purwosari, Purwodadi, dan Sukorejo. Total yang diberikan kepada masyarakat mencapai Rp 94.320.000, terdiri dari bantuan modal untuk 40 warga sebesar Rp 1 juta/orang. Serta 600 paket sembako berupa gula, minyak goreng, telur dan beras.
“Alhamdulillah, pagi ini kita dapat menyerahkan hasil zakat, infaq dan shodaqoh kepada masyarakat yang membutuhkan. Berupa modal usaha dan paket sembako,” katanya.
BACA JUGA: Bupati Pasuruan Beri Penghargaan Kepada OPD Dan Unit Kerja Terbaik
Diakui Sonhaji, zakat, infaq dan shodaqoh yang disalurkan melalui Baznas didominasi oleh karyawan Pemkab Pasuruan. Oleh karenanya, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat, salah satunya kepada perusahaan agar mempercayakan Baznas sebagai wadah penyalur zakat, infaq dan shodaqoh.
“Kebetulan ada beberapa perusahaan yang sudah menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh kepada Bazna. Seperti KUD Sumber Rejo Sukorejo. Dan kami mengajak kepada perusahaan lain untuk bisa mengikutinya,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya berharap agar bantuan yang diberikan hendaknya dapat dipergunakan dengan baik. Penyaluran dana umat itu, selain membantu masyarakat yang kurang mampu, juga dapat membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan di berbagai bidang. Seperti, dunia pendidikan, usaha ekonomi kerakyatan, modal usaha dan sejenisnya.
“Kepada para muzaki yang telah berzakat ke Baznas Kabupaten Pasuruan, mulai dari zakat profesi, infaq, shodaqoh dan zakat lainnya, tetaplah terus berzakat. Sehingga, bisa distribusikan kepada penerima untuk dimanfaatkan,” ucapnya. (hms/kj11)
