KILASJATIM.COM, SURABAYA – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur dianugerahi penghargaan Academic Leader tahun 2024 untuk kategori Rektor pada Perguruan Tinggi dengan student body di atas 10.000 mahasiswa.
Academic Leader merupakan kompetisi bergengsi di tataran Perguruan Tinggi yang menilai pimpinan universitas dari segi produktifitas kegiatan akademik dan perkembangan kampus yang dipimpin. Sebagai Rektor dan juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Surabaya, Prof. Nug, sapaan akrabnya, memang mampu membawa sejumlah perubahan dan mendorong transformasi yang mengokohkan Kampus Merah Putih sebagai Kampus Swasta Tertua di Jawa Timur dan secara imbang untuk terus produktif di kegiatan akademis.
Dalam kepemimpinan Prof Nug, pada 28 Desember 2018, Untag Surabaya berhasil meraih akreditasi A yang membuat kepercayaan mahasiswa baru semakin meningkat sehingga jumlah mahasiswa baru juga meningkat. “Pada 18 Januari 2023 alhamdulilah akreditasi kami meningkat dari A menjadi Unggul, semua itu tidak lepas dari kerjasama civitas akademika Untag Surabaya ,” tuturnya.
Selain itu, peran penting Prof. Nug lewat kiprah kepemimpinannya sejak tahun 2017 juga mampu mendorong civitas akademikanya untuk terus menggencarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penghargaan ini juga tidak lepas dari jumlah publikasi sinta, penelitian, score scopus, dan schoolar yang dihasilkan oleh Prof. Nug. “Seorang leader itu harus menjadi role model. Harapannya ini bisa menjadi contoh bagi semuanya untuk terus meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” lanjutnya.
Menurutnya leadership dan integritas juga dibutuhkan oleh civitas academika Untag Surabaya. “Kita ini sebagai peran kunci dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kepemimpinan yang kuat dan integritas yang tinggi memastikan bahwa proses penyebaran ilmu pengetahuan telah dilakukan dengan jujur, objektif, dan bertanggung jawab.”
Prof. Nug menyampaikan penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus motivasi bagi dirinya untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk civitas academica Untag Surabaya, mudah-mudahan kita bisa terus kreatif, inovatif, dan kolaboratif untuk memajukan pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Berkat produktifitasnya mengimbangi antara akademisi dan pimpinan Perguruan Tinggi, Untag Surabaya juga sukses meraih banyak prestasi mulai tahun 2017-2024. Prestasi ini tidak hanya diraih secara kelembagaan, tetapi juga secara individu yang diraih dosen dan mahasiswa, baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Tidak kalah penting, Prof Nug juga konsisten dengan produktifitasnya sebagai dosen jurusan Akuntansi. Selain tetap mengajar S1, S2, dan S3, Prof Nug juga tetap berusaha menulis buku, membuat publikasi penelitian di jurnal bereputasi, dan melakukan pengabdian. “Menjadi pemimpin itu harus menjadi role model, dan karena tugas awal saya adalah seorang dosen, maka saya harus memberi contoh bagaimana menjadi dosen yang taat dengan tri darma Pendidikan tinggi,’’ papar guru besar di bidang akuntansi tersebut.(tok)