Bangunan Ponpes Al Khoziny Runtuh, 66 Korban Tewas, Pencarian Difokuskan ke Sisi Utara

oleh -510 Dilihat
Jumlah korban meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, terus bertambah (foto : Tim SAR)

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Jumlah korban meninggal akibat ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, terus bertambah. Hingga Senin (6/10) malam, total korban jiwa tercatat 66 orang, termasuk tujuh yang ditemukan dalam bentuk bagian tubuh.

Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer, mengatakan tiga korban terbaru berhasil dievakuasi pada rentang waktu pukul 18.18 hingga 21.03 WIB dari sektor A2 dan A3, yang berada di bagian belakang kompleks pondok.

“Dengan tambahan ini, total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 13 orang, termasuk dua bagian tubuh,” kata Emi dalam keterangannya yang diterima Selasa (7/10/2025)

Secara keseluruhan, sejak operasi pencarian dimulai, Tim SAR telah mengevakuasi 170 korban, terdiri dari 104 orang selamat dan 66 meninggal dunia, termasuk tujuh body part.

Emi menambahkan, proses evakuasi masih terus dilakukan dengan fokus pembersihan reruntuhan di sisi utara pondok, terutama pada bagian bangunan yang tidak lagi terhubung dengan struktur utama.

“Pembersihan puing saat ini difokuskan ke sisi utara, agar akses pencarian korban berikutnya lebih terbuka dan aman bagi tim di lapangan,” ujarnya.

Operasi pencarian korban rencananya dilanjutkan hingga semua area reruntuhan dipastikan bersih dari kemungkinan korban tertimbun. Pemerintah pusat dan daerah sebelumnya juga telah menurunkan bantuan alat berat serta tenaga tambahan untuk mempercepat proses ini.(cit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Wakil Bupati Sidoarjo Bantu Pemakaman Korban Covid-19

No More Posts Available.

No more pages to load.