Autocillin Kampanye #SudahZiapAman, Ajak Masyarakat Aman Berkendara

oleh -379 Dilihat

Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama (kanan) dalam acara memperkenalkan kampanye #SudahZiapAman melalui webinar Rabu (28/04/2021)

KILASJATIM.COM, Jakarta –
PT Asuransi Adira Dinamika Tbk. (Adira Insurance) melalui produk asuransi unggulannya, Autocillin, memperkenalkan kampanye #SudahZiapAman untuk
mengajak masyarakat agar aman dalam berkendara dan menekankan pentingnya perlindungan kendaraan.

Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama mengatakan, Adira Insurance secara konsisten meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berperilaku selamat dan aman di jalan.

” Selama 10 tahun terakhir, semangat ini kami gaungkan lewat kampanye I Wanna Get Home Safely (IWGHS) dengan berbagai inisiatif untuk mendukung keselamatan jalan terbaik. Melanjutkan semangat yang sama, tahun ini kami menghadirkan kampanye
#SudahZiapAman untuk produk Autocillin yang mampu memberikan rasa aman saat berkendara dengan
perlindungan dari risiko-risiko di jalan seperti kecelakaan, banjir, hingga huru-hara,” kata Wayan Pariama dalam acara yang digelar secara virtual Rabu (28/04/2021)

Belum lama ini, Adira Insurance memetakan profil keselamatan jalan di Indonesia melalui Road Safety Behavior
Research, yang merupakan inisiatif dari kampanye IWGHS. Riset tersebut menyebutkan bahwa rata-rata indeks
keselamatan berkendara di 15 kota yang disurvei adalah 76%, dimana ada kesenjangan antara pemahaman dalam
keamanan berkendara.

Dimana pengetahuan 87%, kesadaran/sikap 83%, namun perilaku hanya 58%. Dalam berkendara, ada berbagai risiko tidak terduga yang mengintai pengendara. Kondisi keselamatan jalan di Indonesia secara umum masih belum memuaskan, karena sebagian besar pengguna jalan belum menerapkan perilaku keselamatan yang baik di jalan.

Data Kementerian Perhubungan RI menyebutkan bahwa sebanyak 61%
kecelakaan terjadi karena faktor manusia, 30% faktor sarana prasarana, dan 9% faktor pemenuhan persyaratan laik jalan.

“Keamanan dan keselamatan di jalan tidak hanya ditujukan untuk diri sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama.
Belum lagi risiko-risiko yang harus ditanggung apabila terjadi musibah saat berkendara di jalan. Sebagai contoh,
saat mengalami kecelakaan beruntun, ada pihak-pihak lain yang juga dirugikan dari musibah tersebut. Oleh sebab
itu, penting untuk memiliki asuransi kendaraan yang mampu melindungi secara lengkap baik diri sendiri maupun
orang lain. Termasuk Tanggung Jawab Pihak Ketiga, yang merupakan salah satu jaminan perluasan dari Autocillin.
Kami terus memberikan rasa aman melalui berbagai fitur yang memberikan kemudahan bagi pelanggan,” jelas Wayan.

Baca Juga :  Jangan Lewatkan, EIGER Punya Banyak Kejutan di INDOFEST 2023 Surabaya!

Data 2020 Korlantas POLRI memaparkan ada 10 perilaku tidak berkeselamatan, antara lain perilaku ceroboh
terhadap lalu lintas dari depan (25.136 kasus), gagal menjaga jarak aman (23.308 kasus), ceroboh saat belok
(15.045 kasus), hingga ceroboh saat menyalip (10.102 kasus).

Pegiat otomotif, Jujuk Margono yang juga hadir dalam peluncuran kampanye #SudahZiapAman, sangat disayangkan bahwa human errors selama ini menjadi kontributor besar terhadap kasus kecelakaan lalu lintas.

“Padahal, justru faktor ini yang paling bisa dihindari apabila kita selalu memprioritaskan keamanan dan
mempersiapkan perlindungan bagi diri, kendaraan, dan orang lain. Semangat yang digaungkan Autocillin melalui
kampanye #SudahZiapAman ini perlu kita dukung untuk menciptakan jalanan yang aman untuk semua,” pungkasnya.

Semangat #SudahZiapAman dari produk Autocillin memberikan perasaan aman dan tenang bagi masyarakat dalam
berkendara melalui manfaat perlindungan yang komprehensif. Autocilin juga dilengapi dengan berbagai fasilitas
yang memudahkan nasabah seperti; Autocillin Mobile Claim Application untuk pengajuan klaim secara online,
Autocilin Rescue, Autocillin Mobile Service, STNK Renewal Service, hingga layanan 24 jam Adira Care 1500 456
yang memberikan pengendara rasa aman kapan pun dan di mana pun mereka berada.

“Kedepannya, Adira Insurance mengajak semua pemangku kepentingan untuk melakukan upaya kolektif, baik
pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, guna menciptakan keamanan dan keselamatan jalan secara
berkelanjutan,” pungkas Wayan.(kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News