KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memulai tahun 2025 dengan anggaran APBN sebesar Rp8,52 triliun, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp6,04 triliun dan transfer ke daerah Rp2,48 triliun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sidoarjo, Didi Prihadi Wibowo, dalam rilis kinerja APBN di kantornya, Selasa (25/2/2025).
Menurut Didi, hingga akhir Januari 2025, belanja pemerintah pusat baru terealisasi Rp128,04 miliar atau 2,12 persen. Dari total tersebut, belanja pegawai mencapai Rp120,82 miliar dari pagu Rp3,61 triliun atau 3,34 persen. Belanja barang mencapai Rp7,18 miliar dari pagu Rp867,23 miliar atau 0,83 persen. Belanja modal tercatat sebesar Rp40 juta dari pagu Rp1,56 triliun atau 0,003 persen, sedangkan belanja sosial dari pagu Rp50 juta belum terealisasi.
Sementara itu, transfer ke daerah telah mencapai Rp342,74 miliar atau 13,83 persen. Anggaran ini terdiri dari dana bagi hasil Rp3,30 miliar dari pagu Rp174,29 miliar atau 1,89 persen, dana alokasi umum Rp200,44 miliar dari pagu Rp1,27 triliun atau 15,75 persen, serta dana alokasi khusus nonfisik Rp139,00 miliar dari pagu Rp555,74 miliar atau 25,01 persen. Dana alokasi khusus fisik, dana desa, dan dana insentif fiskal dari pagu Rp119,90 miliar, Rp328,65 miliar, dan Rp26,71 miliar hingga akhir Januari 2025 belum terealisasi.
Di sisi penerimaan, hingga akhir Januari 2025, penerimaan perpajakan di Sidoarjo mencapai Rp1,00 triliun. Jumlah tersebut berasal dari pajak penghasilan sebesar Rp375,50 miliar, pajak pertambahan nilai Rp169,78 miliar, cukai Rp425,04 miliar, pajak lainnya Rp0,31 miliar, serta pajak perdagangan internasional Rp35,22 miliar.
Untuk penerimaan negara bukan pajak atau PNBP, realisasi mencapai Rp33,43 miliar. PNBP lainnya tercatat sebesar Rp32,68 miliar dari target Rp184,18 miliar atau 17,74 persen. Sementara itu, pendapatan BLU mencapai Rp71,33 juta dari target Rp54,34 juta atau 1,39 persen.
Dengan realisasi awal tahun ini, diharapkan anggaran dapat terserap lebih optimal untuk mendukung pembangunan di Sidoarjo.(TAM)
