KILASJATIM.COM, Surabaya – Meminimalisir terjadinya kenaikan harga daging segar. Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya rutin monitoring di pasar tradisional.
“Kami rutin tiap minggu kita lakukan monitoring harga di pasar,” kata Dirut RPH Surabaya, Fajar A Isnugroho pada kilasjatim.com, Jumat (10/1/2025).
Menurut Fajar, monitoring dilakukan sebagai upaya pihaknya agar tidak ada kenaikan harga signifikan serta memastikan kualitas daging segar yang dijual di pasar.
“Monitoring ini untuk memastikan stabilitas harga pangan,” ujar Fajar.
Dari hasil monitoring yang dilakukan RPH Surabaya di Pasar Daging Arimbi tidak ditemukan lonjakan harga.
“Dari hasil pemantauan harga daging sapi kelas 1 tetap stabil di Rp 110 ribu per kilogram,” ungkap Fajar.
Yang mengalami kenaikan signifikan, ungkap pria yang juga mantan jurnalis televisi swasta ini terjadi pada bagian jeroan.
“Yang mengalami kenaikan signifikan itu bagian jeroan yakni paru Rp 80 ribu/kilogram, sedangkan paru rebus Rp 90 ribu/kilogram,” tegas dia.(cit)