KILASJATIM.COM, Surabaya – Antisipasi dini dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengantisiasi fenomena full moon atau fase bulan purnama pada 11-15 Januari mendatang.
“Tentunya kita akan antisipasi dengan menyiapkan peralatan kebencanaan dan koordinasi dengan dinas terkait sehingga bencana bisa kita antisipasi sejak dini,” kata Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Juniantoro kepada kilasjatim.com, Senin (6/1/2025).
Selain itu, BPBD Kota Surabaya juga memetakan titik lokasi yang kemungkinan akan terdampak banjir rob akibat fase bulan purnama. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Buyung Hidayat mengungkapkan pihaknya segera melakukan pemetaan wilayah bencana yang tersebar di beberapa titik.
“Kita juga petakan wilayah yang beresiko tinggi terkena limpahan rob serta menyiagakan personel disana. Apabila saat ada limpahan rob, kami bisa langsung menanggulanginya dengan membantu warga,” ungkap Buyung.
Mantan Lurah Perak ini juga mengungkapkan jika BPBD akan menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk menanggulangi banjir rob akibat fase bulan purnama. “Selain personel, kami juga siapkan peralatan seperti pompa air dan perahu karet turut kita siapkan,” imbuh dia.
Buyung menambahkan, pihaknya juga berekoordinasi dengan dinas terkait untuk mengantisipasi luapan air rob yakni dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya.
Perlu diketahui, fenomena fase bulan purnama atau full moon diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak akan terjadi pada 11-15 Januari mendatang. Fenomena ini berpotensi meningkatkan pasang maksimum serta surut minimum dengan ketinggian pasang antara 130-150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut sehingga mengakibatkan genangan di beberapa wilayah pesisir hingga mengganggu aktivitas di sekitar pelabuhan maupun pemukiman di sekitar pesisir.