Antisipasi Banjir Bah dan Rob, Pemkab Probolinggo Patroli Laut Susur Pantai  

oleh -914 Dilihat
Mempersiapkan segala kemungkinan terjadinya bencana banjir bah dan banjir rob dilakukan melalui Patroli Laut Susur Pantai,

KILASJATIM.COM, Probolinggo – Kondisi cuaca Kabupaten Probolinggo beberapa hari belakangan yang selalu diguyur hujan dan cuaca mendung membuat seluruh aliran sungai mengalami peningkatan debit air cukup tinggi karena kiriman air sungai dari hulu.

Gerak cepat dan langkah antisipatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam mempersiapkan segala kemungkinan terjadinya bencana banjir bah dan banjir rob dilakukan melalui Patroli Laut Susur Pantai, Rabu (08/01/2020) pagi.

Patroli yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Drs HA Timbul Prihanjoko tersebut dilakukan secara gabungan bersama instansi vertikal, jajaran TNI Angkatan Laut, Polairud, KSOP Probolinggo, Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Moh. Happy, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tutug Edi Utomo dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Dua armada kapal laut diterjunkan untuk mensupport patroli tersebut diantaranya adalah Kapal Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta Kapal Negara Patroli (KNP) Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai KSOP Probolinggo.

BACA JUGA: Bertemu Jajaran PDIP Probolinggo, Mufti Anam Perkuat Kolaborasi Berbuat Nyata untuk Rakyat  

Alhasil ditemukan beberapa titik muara sungai yang ditengarai mengalami pendangkalan oleh sedimen dan harus segera ditindaklanjuti dengan melakukan pengerukan hingga kondisi muara tersebut siap untuk menampung air ketika hujan datang maupun kiriman aliran sungai dari hulu. Diantaranya adalah muara sungai-sungai Taman Sari Dringu, Sungai Gending dan Kalibuntu Kraksaan.

Wabup Timbul menuturkan tujuan patroli tersebut adalah untuk memantau langsung situasi terkini pada perairan pesisir serta menginventarisir salah satu penyebab terjadinya bencana banjir yang acapkali melanda permukiman masyarakat pesisir pantai di sepanjang garis pantai wilayah Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :  Jatim Raih Penghargaan BNPT, Gubernur Khofifah: Wujud Keberhasilan Sinergitas Cegah Terorisme dan Radikalisme

“Kami sudah menginventarisir titik mana saja yang harus segera ditindaklanjuti. Oleh karenanya kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya Pemprov Jawa Timur untuk mencari solusi terbaik, sehingga air kiriman dari selatan ini bisa mengalir lancar ke laut dan tidak sampai meluap ke pemukiman masyarakat,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor KSOP Probolinggo, Capt. Subuh Fakkurochman mengemukakan bahwa saat ini perairan laut Probolinggo juga sudah mulai memasuki musim angin baratan. Akibatnya air pasang cenderung naik, angin kencang dengan disertai ombak besar.

BACA JUGA: Gerak Cepat Tangani Dampak Bencana, Pemkab Probolinggo Gelar Rakor Penanganan Bencana  

“Khususnya kepada masyarakat nelayan dan warga pesisir kami himbau untuk mewaspadai air rob yang bisa kapan saja masuk ke permukiman masyarakat. Perhatikan perubahan cuaca yang mendadak dan berubah-ubah serta pantau informasi dari BMKG sebelum pergi melaut,” tegasnya. (hms/kj19)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.