Angka Kekerasan Perempuan Dan Anak di Kota Blitar Kecil

oleh -1061 Dilihat
Didik Hartoyo, S. Sos, Kepala Bidang Kota Blitar gencar sosialisasi ke warga.

KILASJATIM.COM, Blitar – Dari data Dinas P3AP2KB, selama tahun 2019 jumlah angka pengaduan kekerasan perempuan dan anak yang masuk tidak sampai 10 kasus. Itupun hanya didominasi kasus pengaduan ringan.

Didik Hartoyo, S. Sos, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas P3AP2KB Kota Blitar saat dihubungi reporter, Kamis (20/02/2020) pagi mengatakan, aduan yang masuk memang bervariasi, mulai dari istri yang kurang mendapat perlakuan halus suami dan pertengkaran akibat tidak mampu menyelesaikan masalah rumah tangga. Alasan ekonomi, kesalahpahaman dan orang ketiga menjadi faktor pemicu aduan masuk.

Sementara itu kekerasan anak di tahun 2019 juga tidak banyak. Mayoritas hanya perselisihan di sekolah yang berujung keterlibatan orang tua dan berhasil diselesaikan lewat mediasi.

BACA JUGA: DP3AP2KB Kota Blitar Gelar Pembinaan Remaja

Kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang terjadi di Kota Blitar minim karena Dinas P3AP2KB sering melakukan sosialisasi, baik ke lingkungan, kelurahan dan sekolah. Selain itu tingkat pengetahuan warga saat ini juga meningkat, sehingga kebanyakan warga bisa menahan diri untuk berbuat kekerasan. Khusus untuk anak, pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dan sosialisasi ke semua sekolah baik SD, SMP dan SMA.

“Sangat sedikit ya, jadi antara bersyukur dan sukses, karena sejak 2017 kita memang gencar sosialisasi ke warga,” ujar Didik.

Untuk meminimalisir dan memaksimalkan penanganan dugaan kekerasan ke perempuan dan anak di Kota Blitar, Dinas P3AP2KB mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan, termasuk bantuan psikologi juga memang butuh dukungan penuh. (hms/kj20)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Gerinda Siap Menangkan Pasangan Menangkan Gus Ipul-Puti

No More Posts Available.

No more pages to load.