Anggota MPR Mufti Anam Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pasuruan  

oleh -1663 Dilihat
Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada ratusan warga perwakilan dari berbagai kecamatan dan desa di Kabupaten/Kota Pasuruan.

KILASJATIM.COM, Pasuruan – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada ratusan warga perwakilan dari berbagai kecamatan dan desa di Kabupaten/Kota Pasuruan.

“Sosialisasi empat pilar ini penting untuk terus menanamkan kesadaran kepada publik tentang konsep berbangsa yang penuh toleransi, menghargai perbedaan, welas asih, gotong royong, dan menghargai hukum,” ujar Mufti Anam di sela-sela acara sosialisasi empat pilar yang digelar di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pasuruan, Selasa (26/11/2019). Selain ratusan warga, acara juga diikuti para santri.

Mufti mengatakan, seluruh anggota MPR ditugaskan untuk menggencarkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila adalah ideologi dan dasar negara. UUD 1945 adalah konstitusi negara. NKRI sebagai bentuk negara. Dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara.

Mufti Anam di sela-sela acara sosialisasi empat pilar.

“Keempatnya merupakan tiang penyangga yang menjaga dan menjadi panutan dalam keutuhan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama,” ujar Mufti Anam.

Anggota MPR kelahiran Banyuwangi itu mencontohkan bagaimana Pancasila mampu merefleksikan nilai luhur bangsa Indonesia, seperti religiositas, kemanusiaan, nasionalisme, gotong royong, dan keadilan.

“Bung Karno menggali nilai luhur bangsa sehingga lahirlah Pancasila lewat permenungan yang mendalam. Dan Pancasila terbukti lintas zaman lintas generasi dalam menjawab segala tantangan,” ujar Mufti Anam.

BACA JUGA: Henky Kurniadi : Kenalkan Empat Pilar Kebangsaan ke Anak Muda di Mojokerto

Dengan sosialisasi empat pilar itu, Mufti Anam menambahkan, pemahaman publik terhadap nilai-nilai kebangsaan bisa semakin meningkat. “Bisa semakin toleran, merayakan perbedaan, sekaligus melawan penyebaran radikalisme di masyarakat,” ujar Mufti Anam. (kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Jatim Buka Golden Ticket Ketua OSIS dan Hafidz Quran, Gubernur Khofifah Sebut Kuota untuk Siapkan Calon Pemimpin Bangsa

No More Posts Available.

No more pages to load.