KILASJATIM.COM, Surabaya – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, memastikan bahwa anggaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX di Malang Raya pada Juli 2025 telah disetujui. Total anggaran yang disetujui adalah sebesar Rp 15 miliar.
“Kami memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Porprov. Pengajuan anggaran dari KONI Jatim telah disetujui sebesar Rp 15 miliar,” ujar Cahyo saat berada di Gedung KONI Jatim bersama pengurus Pengprov Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, Kamis (30/1).
Politisi muda dari Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa anggaran Porprov IX mengalami penurunan dari usulan awal KONI Jatim sebesar Rp 20 miliar. Penyesuaian ini merupakan dampak dari pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
“Kita tahu bersama bahwa akibat kebijakan tersebut, APBD Jatim mengalami penurunan sekitar Rp 5 triliun. Imbasnya, seluruh anggaran dinas-dinas, termasuk KONI, mengalami penyesuaian. Namun, untuk Porprov, penurunannya tidak terlalu besar dan masih cukup untuk penyelenggaraan,” ujar Cahyo, yang juga mantan atlet Tarung Derajat peraih medali emas Piala Presiden.
Dengan anggaran Rp 15 miliar, Cahyo berharap pelaksanaan Porprov IX yang akan digelar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu dapat berjalan dengan lancar. Ia menekankan pentingnya Porprov tidak hanya dalam mencetak atlet berprestasi tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berharap Porprov ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia di masa depan. Selain itu, ajang ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Jatim, M. Nabil, menyampaikan apresiasinya kepada DPRD Jatim yang telah menyetujui anggaran untuk Porprov IX. Ia menuturkan bahwa pada Porprov tahun ini akan dipertandingkan 62 cabang olahraga.
“Untuk nomor pertandingan Porprov, saat ini harus mengacu pada nomor pertandingan PON. Salah satu faktor yang menyerap banyak anggaran adalah biaya pertandingan, terutama untuk cabang olahraga permainan,” jelas Nabil.
Dengan anggaran yang telah disetujui, penyelenggaraan Porprov IX diharapkan dapat berjalan optimal dan sukses dalam mencetak atlet-atlet unggulan serta memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur. (pur)
