Amputasi di Bagian Kaki Tak Surutkan Niat Pria Bojonegoro ini untuk Berhaji

oleh -288 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Terlahir dengan sempurna namun menjadi cacat saat usia senja bukanlah hal yang mudah diterima.

Namun menjadi cacat tidak menyurutkan niat seorang Imam Safii untuk menunaikan ibadah haji.

Pria asal Baureno Bojonegoro ini terlihat tegar dan tidak menampakan kekuatirannya. Ia menyakini akan mampu menjalankan ibadah haji dengan kondisinya sekarang.

Ia bercerita bahwa setelah mendaftar haji pada tahun 2011, seharusnya ia berangkat haji pada tahun 2021.

*Namun karena kondisi pandemi covid-19, keberangkatan haji bagi warga Indonesia ditiadakan,” katanya.

 

Imam Safii merasa ada hikmah dibalik tidak adanya keberangkatan haji tersebut, karena pada tahun yang sama, ia terpaksa menjalani operasi untuk amputasi kaki sebelah kiri karena sakit yang diderita sejak 2019.

Sehingga pada tahun itu ia dapat menjalankan pengobatan dan perawatan kesehatannya.

Dan pada tahun ini, ia bersyukur dapat dipanggil untuk mengikuti ibadah haji walau dengan kondisi memakai kaki palsu dan berjalan dengan bantuan tongkat kruk.

Imam Safii yang tergabung dalam kloter 22, kemudian bercerita, ia tidak memiliki anak dan tidak ada istri yang mendampingi hidupnya lagi.

Walau tanpa didampingi keluarga, pria usia 58 tahun ini tidak mengkhawatirkan apapun dalam menjalan ibadah haji ini.

Bahkan ia menyakini akan dimudahkan dalam menjalankan ibadah. Tapi ia pun tidak menolak jika nantinya perlu menggunakan kursi roda dalam menjalankan ibadah haji. nug

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Tabrak Lari di Tambak Langon Surabaya, Pemotor Tewas dan Sopir Trailer Melarikan Diri