Kegiatan ini mencatat rekor luar biasa dengan total 20.000 peserta yang memadati Aloon-Aloon Ponorogo. Sebanyak 10.000 anak didik Raudhatul Athfal (RA) turut serta, didampingi oleh guru dan wali murid, menciptakan pemandangan penuh semangat dan kebersamaan. Para peserta senam tampil kompak dengan membawa batok kelapa, menambah nuansa unik dan meriah dalam kegiatan tersebut.
Kepala Kemenag Ponorogo, M. Nurul Huda, menjelaskan bahwa persiapan acara ini dilakukan sejak jauh hari dengan pembiayaan secara mandiri oleh masing-masing sekolah.
“Selain senam massal, kami juga mengadakan 10 rangkaian kegiatan lainnya dalam peringatan HAB, seperti jalan sehat, seminar, bakti sosial, dan ditutup dengan upacara HAB,” ungkap Nurul Huda. Ia juga mengajak seluruh orang tua dan guru untuk terus menggali serta mengembangkan potensi anak-anak demi mencetak generasi penerus yang hebat.
Bupati Sugiri Sancoko turut mengapresiasi Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) yang berperan besar dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menyampaikan rasa bangga atas antusiasme para peserta, khususnya anak-anak yang ikut serta dalam acara senam massal.
“Semangat yang ditunjukkan para peserta luar biasa. Saya optimistis bahwa anak-anak Ponorogo akan menjadi generasi unggul yang mampu menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Sugiri.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, senam massal ini tidak hanya menjadi ajang peringatan Hari Amal Bakti, tetapi juga wujud nyata upaya Kabupaten Ponorogo dalam mendukung pengembangan generasi muda yang sehat, kreatif, dan berkarakter. (dra)