KILASJATIM.COM, Surabaya – Alicia Pandora Ramadhan, mahasiswa Hubungan Internasional, FISIP Universitas Airlangga, resmi dilantik sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Surabaya, Minggu (16/2/2025). Pelantikan berlangsung di Auditorium Candradimuka, Kampus C Universitas Airlangga, dan dipimpin langsung oleh Ketua BPC HIPMI Surabaya, Denny Yan Rustanto.
Dalam sambutannya, Alicia menegaskan bahwa amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan dijalankannya dengan komitmen penuh. Ia bertekad menjadikan HIPMI PT Surabaya lebih solid, inovatif, dan memiliki dampak nyata bagi mahasiswa serta dunia usaha.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya berjanji akan membawa HIPMI PT Surabaya lebih maju, memperkuat solidaritas, meningkatkan kualitas program kerja, dan memperluas jaringan dengan lebih banyak perguruan tinggi serta dunia usaha,” ujar Alicia.
Saat ini, HIPMI PT Surabaya telah berkembang dari enam menjadi sebelas perguruan tinggi aktif. Ketua BPC HIPMI Surabaya, Denny Yan Rustanto, menargetkan jumlah tersebut bisa bertambah hingga 23 kampus dalam satu tahun kepengurusan.
“Saya bangga dengan perkembangan HIPMI PT Surabaya. Awalnya hanya enam perguruan tinggi yang aktif, dan kini bertambah menjadi sebelas. Target ke depan, minimal ada 15 hingga 23 kampus yang bergabung, agar lebih banyak mahasiswa yang bisa belajar entrepreneurship dan leadership,” kata Denny.
Denny menekankan bahwa HIPMI PT adalah wadah bagi mahasiswa yang ingin membangun jiwa kewirausahaan. Menurutnya, tantangan saat ini bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membentuk generasi pemimpin yang siap menghadapi dunia bisnis yang kompetitif.
“Di HIPMI, kami punya motto ‘Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang’. Kami ingin melahirkan generasi pengusaha yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berjuang untuk membangun ekonomi yang lebih baik,” tegasnya.
Peran HIPMI PT dalam Dunia Usaha dan Akademik
Dukungan terhadap HIPMI PT Surabaya juga datang dari Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga, Prof. Hadi Subhan. Ia menilai organisasi ini selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan menjembatani mahasiswa dengan dunia usaha dan industri.
“Berwirausaha bukan sekadar soal mencari keuntungan, tetapi juga membangun karakter. Di sini mahasiswa belajar kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi, dan menyelesaikan masalah. Itu semua keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia profesional,” jelas Prof. Hadi.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Agus Imam Sonhaji, menilai HIPMI PT bisa berkontribusi dalam mengembangkan Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang dikelola Pemkot Surabaya.
“Banyak SWK yang berkembang pesat, tapi ada juga yang masih butuh inovasi. Ini bisa jadi proyek nyata bagi HIPMI PT, bagaimana mahasiswa membantu branding, pemasaran, atau inovasi produk kuliner agar lebih menarik,” ungkap Agus.
Dengan kepengurusan baru yang lebih dinamis, HIPMI PT Surabaya diharapkan semakin kuat dalam mencetak wirausahawan muda yang inovatif dan berdaya saing, serta menjadi jembatan antara dunia akademik dan dunia bisnis. (FRI)