KILASJATIM.COM, Malang – Sebut saja Al, bocah sembilan tahun itu terpaksa dipulangkan guru wali kelas. Setelah kawan-kawannya bertanya bagaimana kabar ibunya yang sampai hari ini belum teridentifikasi, akibat kebakaran Glodok Plaza.
Pertemuan Al dengan ibunya terakhir Selasa (14/1/2025) lalu, saat itu perempuan 26 tahun yang bekerja sebagai pramugari harus terbang ke Jakarta. Baru kembali esoknya Rabu (15/1/2025), namun pesawat mengalami kerusakan. Terpaksa jadwal penerbangnya di tunda.
Menurut Al, ibunya telpon tidak bisa pulang pada hari yang dijanjikan, karena kerusakan pesawat. Ia berpesan agar menjaga dan menemani Putri, adiknya yang baru tiga tahun.
“Bagaimana kabarnya Mami. Apakah selamat, kata berita di hape belum ditemukan, ” katanya terbata-bata disela isak tangisnya, Selasa (21/1/2025)
Kesedihan bocah itu tak bisa ditutupi. Matanya berkaca-kaca. Beberapa kali ia melihat perkembangan berita terbaru terkait kebakaran Glodok Plaza. Ia berharap ada berita ibunya selamat dari kebakaran tersebut. Meski Ia tahu, mungkin ibunya telah meninggal.
“Bagaimana keadaan Mami. Bagaimana kulitnya? Bagaimana rambutnya sekarang, ” begitu ucapnya lirih.
Ya, bocah itu sering menceritakan kecantikan perempuan yang melahirkannya. Bahkan ia pernah menegur saya kenapa tidak pakai skincare. Agar terlihat cantik seperti ibunya.
Menurut Al, maminya termasuk orang yang peduli dengan kesehatan kulit dan rambut. Setiap hari selalu merawat kulit nya dengan skincare. Sejak sebelum tidur, hendak berangkat kerja dan sepulang kerja.
Begitu pula dengan rambutnya. Al mengaku senang melihat dan menyentuh rambut ibunya yang tergerai lurus dan berbau harum. Meski diberi pewarna rambut, namun mahkota itu terlihat pantas untuk maminya. Sebab itu ia sangat khawatir dengan keadaan kulit dan rambut ibunya jika dilalap si jago merah.
Ditengah situasi ketidak pastian kabar kepergian orang yang paling disayanginya. Bocah kelas 3, sebuah SDN favorit itu meminta doa pada siapa saja, agar ibunya segera ditemukan.
“Do’akan Mamiku semoga cepat di temukan. Aku kepingin ia selamat. Tapi ya tidak tahu lagi, ” ucapnya dengan air mata penuh.
Ya, ibu bocah ini salah satu dari pramugari yang menghadiri acara ulang tahun kawannya di tempat karaoke Glodok Plaza. Sebagai upaya pencarian petugas telah mengambil sample rambut dan darah pada anggota keluarga terdekat. Termasuk nenek dan adik Al, sejak beberapa hari lalu.
Sejauh ini, para tetangga sekitar rumahnya. Belum mengetahui kejadian yang menimpa ibu Al. Sebab sebagai pramugari ia kerap bepergian sampai beberapa hari. Namun hampir sebulan terakhir perempuan itu memilih pulang pergi setiap hari Malang- Juanda menggunakan jas travel. (TQI)