Ajinomoto Peduli Kesehatan Lansia, Luncurkan Program  Bijak Garam di Ajang Indonesia Senior Expo 2023 

oleh -575 Dilihat

Ajinomoto peduli lansia dengan menerapkan program Bijak Garam di ajang SENIOR EXPO 2023

KILASJATIM.COM, Jakarta – Manusia mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan sepanjang hidupnya Mulai dart masa anak-anak hingga masa lanjut usia (lansia). Masa lansia merupakan fase kehidupan yang memiliki keunikan tersendiri, dengan kebutuhan serta gaya hidup yang tidak selalu sama dengan golongan usia lainnya

Masa lanjut usia atau lansia didefinisikan dalam Undang Undang No 13 Tahun 1998, sebagai masa ketika seseorang memasuki usia 5O tahun. Secara gtobal, populasi lansia mengalami penmgkatan jumlah, termasuk di Indonesia, dimana Survei Sosial Ekonomi Nastonal (Susenas) dari Badan Pusat Statistik mencatat jumlah populosi . sebanyak 10 48″6 pada bulan Maret 2022.

Teddy Halim, direktur PT Media Artha Sentosa, penyelenggara SENIOR EXPO Ajinomoto mengatakan, kali pertama PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) bergabung dan mendukung Indonesia International Senior Health and Weliness Exhibitton – Senior Expo 2023.

SENIOR EXPO diadakan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup populasi lansia, dari berbagai sisi, termasuk kesehatan, kemandirian, serta berbagai kegiatan yang dapat ditekuni atau dilakukan oleh para lansia.

” Fokus SENIOR EXPO Juga menitikberatkan pada pendekatan preventif, bagaimana berbagai produk dan jasa yang dihadirkan pada kegiatan ini dapat membantu kita semua mempersiapkan masa lansia dan para lansia dolam menjalani kehidupan yang berkualitas.” kata Teddy Halim.

Ditambahkan, Ajinomoto merasa bangga sekali bisa bergabung untuk mendukung event ini. Sebagai bagian dari afitasi perusahaan Ajinomoto di seluruh dunia yang berpusat di Jepang. Peduli pentingnya diet rendah garam terutama untuk para lansia.

Peduli pentingnya diet rendah garam terutama untuk para lansia, Ajinomoto memiliki program Bijak Garam yang sedang digiatkan. Bijak Garam merupakan cara untuk mengurangi konsumisi garam namun mempertahankan rasa tetap lezat.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo - Snap Luncurkan Program IDCamp Augmented Reality Creator

Grant Senjaya, Head of Public Relations Department PT AJINOMOTO INDONESIA mengatakan, secara kolektif pihaknya memiliki 2 tujuan besar pada 2030 yaitu memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnisnya.

“Kami memiliki program Bijak Garam yang sedang kami giatkan. Bijak Garam merupakan cara untuk mengurangi konsumisi garam namun mempertahankan rasa tetap lezat. Kami sudah melakukan studi akan program Bijak Garam ini pada dua Panti Wreda di Yogyakarta, bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Hasil studi tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif yaitu turunnya angka siastol dan diastol pada target, dan perbaikan parameter lainnya seperti grip strength dan HbA1C,” kata Grant seraya menambahkan, event ini merupakan Saat yang tepat untuk mengedukasi pentingnya diet garam untuk kesehatan masyarakat terutama untuk para lansia.

Untuk mencapai hal tersebut, kami seluruh karyawan di Ajinomoto Indonesia bertransformasi menjadi Health Provider Sebagai Heaith Provider Ajinomoto, semua sangat bersemangat untuk membagikan hasil positif Ini, bagaimana Bijak Garam bisa membantu memperparyang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia, pada event ini.

” Ajinomoto berharap semoga kontribusi kami bisa berguna untuk masyarakat Indonesia”, ujar di akhir wawancara.

Sebagaimana diketahui, memasuki usia lansia, secara alamiah tubuh akan mengalami penuaan yang ditandai dengan terjadinya perubahan bentuk fisik dan fungsi tubuh yang mulai menurun. Selain Itu timbul juga beberapa masalah yang harus dicermati terutama pada asupan nutasi. Seiring bertambahnya usia, regenerasi sel reseptor indera pengecap cenderung melambat yang mengakibatkan kemampuan pengecapan agak menurun, sehingga berakibat puda menurunnya selera makan para lansia.

Padahal, peningkatan setelah makan menjadi salah satu cara membantu dalam pemenuhan asupan gizi yang batk, yang berujung pada perbaikan kondisi fisik dan kualitas hidup lansia. Buruknya. karena kurangnya kepekaan indra perasa – garam cenderung ditambahkan pada makanan. Padahal garam adalah komponen yang perlu dibatasi terutama untuk mereka yang berusia lanjut. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.