KILASJATIM.COM, Jakarta – Prihatin dengan kondisi sampah plastik masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan di Indonesia hingga saat ini, Grup Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) melakukan berbagai upaya guna mengurangi permasalahan sampah plastik.
Di internal perusahaan, Ajinomoto mengedukasi para Health Provider yang merupakan seluruh karyawan Ajinomoto untuk memilah sampah. Untuk external, melalui Brand Masako®, AJI-NO-MOTO®, dan Sajiku®, juga memiliki inisiatif pengurangan sampah plastik dengan menekan angka penggunaan material plastik pada setiap kemasannya.
Grant Senjaya , Head of Public Relations Dept PT AJINOMOTO INDONESIA. memgatakam, pabrik Ajinomoto di Karawang dan Mojokerto juga turut mengurangi sampah domestik yang dihasilkan dari waste hasil produksi dan sisa makanan kantin.
“Di Pabrik Karawang, limbah domestik hasil produksi dan sisa makanan kantin diolah kembali untuk dijadikan pakan ternak, bekerjasama dengan PT Ray Hikmah Jaya (RHJ) Feed Mill. Sedangkan di Pabrik Mojokerto, limbah domestik hasil produksi dan sisa makanan kantin diolah kembali untuk dijadikan berbagai produk samping (co-products) seperti FML & TRITAN, yang dapat dijadikan alternatif nutrisi untuk pakan ternak,” ujar Grant Senjaya.
Pemilahan sampah mulai dari lingkup karyawan di pabrik Ajinomoto .
Berdasarkan data The World Bank, Ajinomoto Jaga Hijaunya Indonesia, Edukasi Health Provider dan Karyawan Untuk Memilah Sampah, Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahun. Sebanyak 4,9 juta ton sampah plastik tidak dikelola dengan tepat, misalnya tidak dikumpulkan, dibuang di tempat pembuangan terbuka, atau bocor dari tempat pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Menuju tahun 2030, Ajinomoto mempunyai dua tujuan besar, yang pertama meningkatkan kualitas dan harapan hidup sehat keluarga Indonesia dan yang kedua mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan perusahaan. Untuk merealiasikan komitmen tersebut Grup Ajinomoto Indonesia juga sedang meningkatkan literasi dan pengetahuan seluruh karyawannya untuk dijadikan sebagai sebagai Health Provider.
Health Provider terdiri dari Health provider for Human Being dan Health provider for The Earth, karena Grup Ajinomoto Indonesia peduli terhadap perbaikan kesehatan seluruh masyarakat dan bumi (lingkungan). Ajinomoto berharap, semua inisiatif lingkungan yang sudah dilakukan dapat menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama melestarikan hijaunya bumi Indonesia. (nov)