KILASJATIM.COM, Surabaya – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahardhika Surabaya melaksanakan prosesi Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2023/2024 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (7/12). Acara ini meluluskan 995 wisudawan sekaligus menandai pengukuhan Guru Besar pertama dalam sejarah kampus tersebut.
Para wisudawan terdiri dari 178 lulusan Program Studi S1 Akuntansi, 532 lulusan S1 Manajemen, dan 285 lulusan Program Magister Manajemen. Dalam momen bersejarah ini, Prof. Dr. Purwanto, S.E., M.M., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar pertama STIE Mahardhika.
Ketua STIE Mahardhika, Dr. Ir. H. Sundjoto, M.M., menjelaskan bahwa lulusan kali ini telah dibekali dengan kompetensi di bidang digital dan kewirausahaan yang diperoleh melalui berbagai program pengembangan. “Pengukuhan Guru Besar pertama menjadi langkah penting untuk memperkuat riset dan inovasi di kampus kami,” ungkapnya.
Sepanjang 2024, STIE Mahardhika mencatat sejumlah pencapaian, seperti re-akreditasi “Baik Sekali” untuk tiga program studi, masuk dalam Kluster 1.1 dengan skor IKU di atas 76 pada Anugerah Diktiristek, serta menerima hibah penelitian dari LLDIKTI Wilayah VII. Selain itu, kampus ini juga memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018, serta mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional BELMAWA.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Surabaya, Prof. Dr. Diah Sawitri, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi terhadap upaya STIE Mahardhika dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi dan kewirausahaan. “Hal ini sejalan dengan visi Kemendikbudristek untuk mencetak SDM yang kompeten menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Wisuda yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 13.05 WIB ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Madika Surabaya, Hj. Lailani Archifah, S.E., serta sejumlah pemangku kepentingan.
Dengan tingkat keterserapan kerja sebesar 87% dan 23% lulusannya menjadi wirausaha baru, STIE Mahardhika berharap para lulusan dapat memberikan kontribusi positif di masyarakat. “Gelar yang diraih hari ini adalah awal dari perjalanan baru. Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk terus berkembang,” pesan Dr. Ir. H. Sundjoto, M.M. (TAM)