KILASJATIM.COM, Kediri – Sebanyak 650 personel Polres Kediri diterjunkan untuk mengamankan 1.906 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2024 yang tersebar di 19 kecamatan se-Kabupaten Kediri, Selasa (26/11). Pengamanan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menyampaikan bahwa pengamanan harus dilaksanakan dengan serius dan penuh tanggung jawab. Proses pemungutan dan penghitungan suara dijadwalkan berlangsung pada Rabu (27/11) di setiap TPS.
“Kepada personel, segera adaptasi dengan lingkungan sekitar agar dapat mendeteksi dini potensi gangguan Kamtibmas. Laksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab,” tegas AKBP Bimo.
Kapolres juga mengingatkan personel untuk menjalin koordinasi dengan TNI, Linmas, dan para pemangku kepentingan di wilayah masing-masing. Hal ini penting untuk menjaga keamanan serta mensukseskan Pilkada 2024 agar berjalan aman, lancar, damai, dan kondusif.
“Saya mengimbau agar setiap personel mengikuti prosedur dan SOP yang berlaku selama pengamanan TPS. Jangan sampai melanggar aturan dan tetap menjaga kondisi kesehatan selama bertugas,” tambahnya.
Hingga saat ini, Polres Kediri belum menemukan TPS yang dianggap rawan atau berpotensi menimbulkan gangguan. Namun, upaya pencegahan terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
“Sejauh ini belum ada kerawanan yang signifikan. Namun, kami akan terus memonitor perkembangan situasi di wilayah hukum Polres Kediri selama Pilkada 2024,” pungkas AKBP Bimo.
Pilkada 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kediri untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan pemimpin daerah mereka. Dengan pengamanan maksimal, diharapkan suasana pemilu tetap aman dan nyaman bagi seluruh pihak. (fan)