49 Pemimpin Redaksi Tinjau Kesiapan Ibu Kota Nusantara untuk Upacara HUT ke-79 RI

oleh -612 Dilihat

KILASJATIM.COM, IKN – Sebanyak 49 Pemimpin Redaksi, yang terdiri dari 43 media nasional dan 6 media lokal, diboyong oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung kesiapan penyelenggaraan Upacara Bendera Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-79 Kemerdekaan RI).

Menteri Koordinator Polhukam, Hadi Tjahjanto, menjelaskan bahwa pemerintah berharap agar media dapat menjadi mitra dalam membangun narasi yang positif. Hadi menegaskan bahwa media adalah bagian inti dari komponen bangsa yang tidak bisa diabaikan.

“Pemerintah memiliki niat yang sangat kuat untuk selalu menggandeng media nasional sebagai mitra komunikasi publik. Karena kami menyadari bahwa peran media sangat penting dan dominan untuk ikut aktif mendorong keberhasilan pembangunan nasional,” jelas Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi mengingatkan bahwa IKN adalah proyek besar bangsa Indonesia yang dibangun secara bertahap dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan agar gaungnya tidak hanya terdengar di dalam negeri, tetapi juga hingga ke kancah internasional.

“Saya berharap Pemred [Pemimpin Redaksi] Nasional yang hadir dapat membantu membangun narasi positif bagi program pembangunan nasional yang berkelanjutan. Juga untuk rekan-rekan yang menyuarakan ke dunia internasional, Indonesia sedang berubah menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Hadi.

Pada tahun ini, Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan diselenggarakan di dua tempat. Selain di Istana Negara IKN, upacara juga akan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta. Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara di IKN yang akan disiarkan secara langsung di Istana Merdeka Jakarta, dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang mengikuti di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Bersama Ribuan Warga Petik Laut di Kraksaan Probolinggo, Gubernur Khofifah: Wujud Pelestarian Budaya untuk Tumbuhkan Kecintaan pada Laut

Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini akan menjadi salah satu tonggak sejarah perpindahan Ibu Kota Indonesia ke Kota Nusantara. Meskipun demikian, proses pembangunan Nusantara sebagai gerbang kemajuan dan simbol Indonesiasentris adalah proyek jangka panjang yang masih terus berlangsung.

“Dalam jangka panjang, kita ingin menjadikan IKN sebagai episentrum pembangunan yang bersifat Indonesiasentris. Tujuannya adalah mengatasi kesenjangan pembangunan antara Barat dengan Timur Indonesia dan menjadi kota masa depan dengan konsep smart forest city,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.

Usman juga menyebutkan bahwa IKN adalah sarana untuk membangun kultur yang lebih efisien, baru, dan merupakan wujud karya anak bangsa. Pembangunan IKN diharapkan dapat semakin memupuk rasa nasionalisme dan kebanggaan bangsa.

“Agenda kali ini adalah untuk melihat kesiapan IKN dalam menyelenggarakan HUT ke-79 RI maupun kesiapannya di masa depan. Seeing is believing kata orang bijak, teman-teman dapat melihat secara langsung perkembangannya untuk disampaikan kepada publik,” jelas Usman.

Masa depan IKN akan diwujudkan dalam lima tahap pembangunan. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menjelaskan bahwa pembangunan IKN dilakukan dari tahun 2022 hingga 2045. Pada tahap pertama yang saat ini tengah berjalan, fokus pembangunan adalah pada infrastruktur dasar.

“Kunci pembangunan ini adalah tahapan dalam segala hal. Jadi, kita ini baru di tahap awal,” jelas Danis.

Narasi utama perayaan kemerdekaan kali ini mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, yang kemudian diterjemahkan menjadi “Kerja Bersama Mengejar Keberlanjutan Nusantara untuk Indonesia Maju”. Diharapkan media dapat ikut menggaungkan narasi ini sehingga semakin memperlihatkan keberadaan IKN yang diimpikan menjadi kota dunia bagi semua. (den)

Baca Juga :  Moeldoko Ingin IKN Jadi Kawasan Layak Anak, Bebas Stunting dan Gizi Buruk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.