pelepasan tim relawan PTPN di kantor PTPN XI jl Merak Surabaya Rabu (3/10/2018)
SURABAYA, kilasjatim.com: -Sebanyak 30 relawan bentukan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagai induk dari BUMN Perkebunan Nusantara, tim
diterjunkan untuk membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala. Acara pelepasannya dilangsungkan Rabu (3/10/2018) di Kantor PTPN XI Jl. Merak Surabaya.
Tim relawan terdiri dari tenaga kesehatan dari PT Nusantara Medika Utama, Nusamed dan Rolas yang merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, XI dan XII di bidang rumah sakit.
Dari 30 relawan, lima orang diantaranya adalah dokter umum.
“Semoga kehadiran tim relawan PTPN bisa memberi manfaat. Selama ini, yang paling cepat membantu korban bencana yaitu BUMN,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, Dolly Parlagutan Pulungan.
Dikatakan Dolly, sebagaimana pesan Menteri BUMN, BUMN harus lebih dahulu masuk dan hadir untuk meringankan korban.
Kami tidak sendiri karena ada banyak BUMN lain yang juga mengirimkan relawan seperti Himbara. Selain PTPN juga akan hadir di lokasi bencana bersama BUMN lainnya seperti Himbara (Himpunan Bank Negara), Telkom, PLN, Pertamina dan lain-lain. Kami sudah siapkan dana yang cukup besar untuk membantu bencana di sana (Sulteng). Kita akan fokus pada bantuan obat-obatan, makanan dan minuman serta genset,” jelasnya.
Pengiriman akan dilakukan secara bertahap hingga rekonstruksi pasca gempa di kedua dua daerah tersebut tuntas.
Kepadanya relawan yang bertugas , Pulungan berpesan agar berhati-hati dalam bertugas dan menjaga kesehatan sebaik-baiknya.
”Jangan sampai di sana justru menjadi beban. Jaga kesehatan dan kalau perlu disuntik vaksin terlebih dulu biar imun terhadap kuman dan penyakit di sana,” kata mantan Direktur Utama PTPN XI ini.
Sementara itu, Dirut PTPN XI, Gede Meivera Utama Adnjana Putera menambahkan, Tim Tanggap Bencana yang diberangkatkan dari PTPN X, XI dan XII ini, akan dikoordinir oleh Holding PTPN III.
”Bencana yang terus menerus terjadi di negara ini membuat kita semua prihatin. Banyak korban yang belum tertangani. Untuk itu, kami berharap kehadiran kami di sana bisa meringankan semuanya. Hati-hati di sana, tolong jaga fisik teman-teman,” tegasnya seraya menambahkan
saat ini masyarakat Palu dan Donggala sangat memerlukan bantuan untuk membangun kembali kehidupan mereka.
Tim tanggap bencana ini direncanakan bakal berangkat dalam pekan ini dengan pertimbangan jalur laut dan udara. Untuk logistik rencananya bakal menggunakan jalur laut. (kj2)
