200 Zak Semen Bantuan SIG untuk Pembangunan Rumah Korban Banjir di Kota Batu

oleh -967 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama distributor semen PT Jawa Berkat Utama menyalurkan bantuan 200 zak semen untuk pembangunan rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Bantuan diserahkan General Manager Sales Regional 3, Akhmad Yani Yulianto kepada Kepala Kecamatan Bumiaji, Bambang Hari Suliyan di Kantor Kecamatan Bumiaji, Jumat (12/11).

General Manager Sales Regional 3, Akhmad Yani Yulianto mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada korban banjir dan dukungan terhadap pemulihan infrastruktur. Banjir yang terjadi juga merusak rumah warga, sehingga perlu ditangani dengan cepat mengingat rumah merupakan kebutuhan utama sebagai tempat tinggal.

“Kami turut prihatin dan peduli atas bencana banjir yang menimpa, diharapkan dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban para korban. Saat ini semen dan bahan bangunan lainnya sangat dibutuhkan warga yang mulai melakukan pembangunan dan perbaikan rumah akibat banjir,”kata Akhmad Yani Yulianto.

Selain memberikan bantuan semen, SIG juga memastikan ketersediaan pasokan semen di daerah terdampak bencana terpenuhi guna mempercepat pemulihan infrastruktur.

Sementara itu Kasie Kesra Kecamatan Bumiaji, Yudhi Suparnadi Arifin menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan SIG dan PT Jawa Berkat Utama.

Menurutnya, banjir yang terjadi telah merusak 31 rumah dengan rincian 12 rusak berat, 5 rusak sedang dan 7 rusak ringan. Banjir juga menyebabkan kerusakan kebun, saluran air, tempat usaha warga.

Lebih lanjut Yudhi menjelaskan saat ini petugas dari kecamatan Bumiaji dan pihak terkait melakukan penyisiran dan pembersihan material pasca banjir dan juga melakukan pengkajian kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pada sektor perumahan dan permukiman,infrastruktur publik, ekonomi produktif dan sosial.

Baca Juga :  Cerita Fun Walk yang Worth It

“Adanya bantuan semen sangat berarti bagi masyarakat untuk kembali melakukan pembangunan rumah. Melalui kerjasama yang baik antara instansi dan perusahaan, semoga dapat mempercepat pemulihan infrastruktur akibat bencana yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas normal,” papar Yudhi. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.