KILASJATIM.COM, BANYUWANGI: 11 orang pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dengan jabatan rescuer dan satu orang pegawai ABK mengikuti sertifikasi Underwater Rescue.
Giat yang dilaksanakan di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kompetensi pegawai khususnya rescuer dalam hal pencarian dan pertolongan di bawah air.
“Sebelumnya, peserta sudah mempelajari teori underwater rescue dengan metode e-learning kemudian dilanjutkan dengan 5 hari praktek di perairan Banyuwangi,” jelas Kepala Seksi Sumber Daya Kantor SAR Surabaya, M. Zaenal Arifin, Sabtu (29/10/2022).
Peserta dilatih langsung oleh dua orang instruktur dari Basarnas Pusat yang telah berkompeten pada bidang underwater rescue.
Peserta diajarkan skill penyelaman mulai dari Basic Scuba Skill yakni Mask Clearing dan Regulator Recovery, Rescue Skill dengan teknik Fin Pull dan Tank Pull, membaca dan menggunakan underwater Kompas, underwater skill seperti belt remove and replace serta BCD remove and replace, underwater navigation, Surface Marker Buoy (SMB), dan Controlled Emergency Swimming Ascent (CESA).
Sertifikasi ini kemudian ditutup oleh Zaenal di area Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi.
“Harapannya pegawai kantor SAR Surabaya, khususnya rescuer, selalu dapat memperbanyak ilmu dibidang SAR dan dapat diaplikasikan saat operasi SAR serta teman – teman semua dapat me-refresh materi yang telah diajarkan oleh instruktur selama proses pembelajaran ini,” lanjut Zaenal. kj5
