10 Pabrik Gula Baru Menambah Produksi Gula Nasional 3,5 Juta Ton Per Tahun

oleh -1505 Dilihat
Foto: Ilustrasi/Wikipedia.

KILASJATIM.COM, Blitar – Keberhasilan pemerintah mendorong berdirinya 10 pabrik gula baru dalam lima tahun ini maka tambahan produksi gula akan segera bertambah sebesar satu juta ton per tahun. Sehingga akan menambah total produksi gula nasional menjadi 3,5 juta ton per tahun.

“Alhamdulillah 10 pabrik gula sudah tercapai. Sebelumnya, kita memproduksi gula putih sebanyak 2,5 juta ton. Kita targetkan bisa memproduksi tambahan satu juta ton. Kalau ini bisa terlaksana, maka kita sebentar lagi bisa swasembada gula putih,” ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman di sela kunjungan kerja ke pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) Kabupaten Blitar, Rabu 9 Oktober 2019.

Seperti dilansir Suara.com, Rabu 9 Oktober 2019, sepuluh pabrik gula tersebut, selain RMI di Blitar antara lain pabrik gula di Bombana (Sultra), OKI (Sulsel), Kabupaten Sumba (NTT), Blora (Jawa Tengah), Lamongan (Jawa Timur).

Amran mengatakan kebutuhan nasional gula putih saat ini sebesar antara 2,8 juta ton hingga tiga juta ton per tahun sehingga dengan tambahan produksi nasional gula kristal putih sebesar satu juta ton per tahun maka Indonesia bukan hanya swasembada gula konsumsi tapi juga surplus.

BACA JUGA: PTPN XI  Target 2019  Tebu Giling  4,2 juta Ton Dan Produksi Gula  372 Ribu Ton 

“Saat ini kita masih kekurangan antara 300 ribu ton hingga 500 ribu ton per tahun untuk gula putih,” jelasnya.

Amran mengharapkan target tambahan produksi sebesar satu juta ton per tahun itu bisa tercapai dalam satu hingga dua tahun mendatang saat 10 pabrik gula baru yang dimaksud telah optimal beroperasi termasuk keberlanjutan pasokan tebu.

Baca Juga :  SKK Migas Optimasi Gas Produksi EMCL 2020 Menjadi 235 Ribu bopd

“Kalau sepuluh pabrik ini sudah maksimal, mungkin satu atau dua tahun lagi, maka swasembada gula konsumsi kristal putih akan tercapai bahkan surplus,” katanya. Sementara untuk mencapai swasembada gula rafinasi untuk kebutuhan industri, lanjutnya, harus dibangun lagi 10 hingga 15 pabrik gula refinery.

BACA JUGA: 2019, PTPN X Optimis Targetkan Produksi 352 Ribu Ton Gula

“Untuk gula rafinasi, harus membangun 10–15 pabrik gula baru lagi dalam lima tahun ke depan. Kalau itu terlaksana, maka Indonesia akan swasembada gula putih dan gula rafinasi,” katanya.

Kementan saat ini memang memfokuskan pengembangan tebu di lahan-lahan suboptimal, seperti lahan kering di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara maupun lahan rawa Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

“Kita harus optimalkan lahan kering yang biasanya susah kita tanami, sekarang kita tanam tebu. Semua itu bisa terjadi karena kita gunakan teknologi baru, seperti drip irrigation. Dengan penggunaan teknologi baru ini, produksi meningkat dua kali lipat,” jelas Amran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.