Area Manager East Indonesia tiket.com, Rajasa Hadisoemarto bersama Public Relations Lead tiket.com, Yosi Marhayati memaparkan kinerja tiket.com kepada media di Surabaya Kamis (18/03/2021)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia yang akan merayakan ulang tahun ke-10 pada tahun ini, tiket.com mencatatkan kinerja bisnis hotel dan akomodasi di Indonesia bagian timur, terutama bagi Kota Surabaya mengalami peningkatan.
Area Manager East Indonesia tiket.com, Rajasa Hadisoemarto mengatakan, selama pandemi covid 19 kinerja bisnis perhotelan justru mengalami kenaikan. Pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia pun sudah mulai mengarah ke arah positif, termasuk Surabaya.
“Kami mencatat bahwa angka pemesanan hotel di Kota Surabaya naik sebesar 248 persen dari Q3 ke Q4 2020. Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation ataupun work from hotel di hotel dekat rumah,” ujar Rajasa di acara media gathering tiket.com di Hotel Doubletree Hilton, Surabaya, Kamis (18/3/2021).
Dari data Tahun 2020, pada Q3 ke Q4, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam kasa, pencapaian penjualan dan pemesanan hotel dan mengalami lonjakan sebesar 122 persen.
Sedangkan kontribusi bisnis akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118 persen (termasuk NHA –non hotel accomodation).
Dijelaskan Rajasa, sejak terjadinya pandemi, fokus utama tiket.com adalah untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata.
Berbagai upaya dan inovasi pun ditempuh oleh tiket.com sebagai manifestasi nyata komitmen dan janji tersebut.
Salah satunya adalah fitur tiketCLEAN untuk mendukung program pemerintah untuk menekan laju angka Covid-19, dan turut mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia.
Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat.
“Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di Kota Surabaya, 268 hotel telah berlabel tiketCLEAN. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 35 persen per kuartal, sehingga pilihan hotel untuk pengalaman menginap pun semakin panjang,” jelasnya.
Sementara bagi pengguna aplikasi tiket.com, kehadiran informasi hotel berlabel tiketCLEAN akan membantu mempermudah pengambilan keputusan bagi konsumen yang hendak mencari akomodasi.
Bagi mitra hotel yang telah memperoleh label tiketCLEAN, selain terlihat dalam aplikasi tiket.com, label tiketCLEAN pun terletak di front desk mitra hotel, sehingga pengunjung atau calon tamu yang bukan pengguna tiket.com, dapat merasa lebih nyaman dan tenteram menetap di hotel tersebut.
Sementara itu, Marketing Communications Manager Hotel Doubletree Hilton Surabaya Icha Ayuningtyas menyatakan, Hotel Doubletree yang memiliki 310 kamar dengan 9 tipe tersebut selama dua bulan terakhir mengalami kenaikan pemesanan hotel.
“Bulan Februari kemarin kita clossing di angka 22 persen. Dan maret ini kita perkirakan bisa 2 kali lipat, karena weekend kemarin kita clossing 30 persen,” kata Icha.
Ditambahkan, sebelum pandemi Covid-19 hotel-hotel di Surabaya lebih banyak digunakan para pebisnis. Namun sekarang, animo masyarakat untuk staycation di hotel meningkat, justru keperluan untuk bisnis lebih sedikit.
Pada kesempatan yang sama Public Relations Lead tiket.com, Yosi Marhayati mengatakan,tiket.com berpartisipasi dalam inisiatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu InDOnesia CARE yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment).
“Jadi sekarang pelanggan tidak perlu ragu lagi saat ingin berpergian dan menginap di akomodasi pilihan, karena tiket.com telah memberikan pilihan akomodasi yang sudah CHSE dan tiketCLEAN, dengan hanya memilih filter InDOnesia CARE saat akan memilih akomodasi,” urai Yosi Marhayati.
Mereka mengundang operator hotel lain agar segera bergabung ke dalam ekosistem tiket.com, serta bagi mitra akomodasi yang belum melakukan standarsisasi CHSE dan label tiketCLEAN untuk menerapkan dan menjalankan prosedur sertifikasi atau standarisasi protokol kesehatan yang diberikan oleh Kemenparekraf.
Itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu atau pelanggan saat berwisata serta sebagai komitmen dan upaya untuk membantu menekan penyebaran Covid-19.
Sedangkan dalam upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DiIndonesiaAja, tiket.com menggelar tiket #DiIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com.
Selain memberi inspirasi, tiket.com juga memberikan diskon tiket pesawat, hotel, dan aktivitas berwisata di tiket TO DO untuk destinasi di Indonesia
“Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata,” kata Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com, Gaery Undarsa.
“Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021,” tambahnya.
Protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pertimbangan masyarakat dalam memesan hotel dan melakukan perjalanan ke sebuah destinasi wisata.
Fitur tiketCLEAN menjadi andalan pelanggan dalam memilih mitra akomodasi (hotel atau villa), transportasi (pesawat, sewaan mobil) atau produk lainnya saat berlibur.
“Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan momen diskon khusus hotel persembahan dari tiket.com agar dapat mencoba pengalaman work from hotel atau rehat sejenak bersama pasangan atau keluarga. Kami terus berpesan agar tetap disiplin 5M protokol kesehatan ketika menginap di hotel demi keamanan dan kenyamanan sesama pengunjung hotel,” pungkas Gaery. (kj2)
