Terapkan QRIS, Bank Indonesia Raih Payment Innovation Award dari Central Banking Publications

oleh -595 Dilihat

Paymemt Innovation Award berhasil disematkan untuk Bank Indonesia dari Central Banking Publications.

KILASJATIM.COM, Jakarta –
Bank Indonesia (BI) melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) meraih penghargaan dalam kategori inovasi sistem pembayaran tahun 2020 dari Central Banking Publications dalam kegiatan Central Banking’s Fintech and Regtech Global Awards.

Penghargaan diterima secara simbolis oleh Deputi Gubernur BI, Sugeng, hari ini (28/10) secara virtual. Kategori yang diperoleh BI mulai diberikan tahun 2020 kepada bank sentral yang dinilai memiliki inisiatif sistem pembayaran yang inovatif, menggunakan teknologi baru, dan memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan peningkatkan inklusi keuangan.

BI menerima penghargaan karena implementasi QRIS dinilai sebagai inisiatif inovasi yang memenuhi kriteria tersebut. Prestasi tersebut sejalan dengan meningkatnya akseptasi QRIS, dengan jumlah merchant yang menggunakan QRIS mencapai 5 juta di seluruh Indonesia per tanggal 16 Oktober 2020.

” BI mengapresiasi berbagai pihak terkait, termasuk Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan industri sistem pembayaran di Indonesia yang telah mendukung penuh implementasi QRIS sebagai inovasi dalam sistem pembayaran yang juga turut meningkatkan inklusi keuangan,” ujar Deputi Gubernur BI, Sugeng, dalam video speech pada kesempatan acara.

Central Banking Publications merupakan lembaga penerbit di bidang public policy dan financial market yang didirikan pada tahun 1990, dengan fokus utama kepada bank sentral, institusi keuangan internasional, dan regulasi. Kegiatan Central Banking’s Fintech and Regtech Global Awards merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Central Banking Publications sejak tahun 2018 dan melibatkan bank sentral, regulator, otoritas pengawasan, maupun perusahaan swasta. (kj7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Perkuat Ekonomi Digital, TikTok Shop Dibawah Kendali Tokopedia Akan Kembali di Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.