Susu, Bantal hingga Cat Bantuan Warga Jatim, Bupati Pandeglang: Ini Lengkap

oleh -760 Dilihat

Pandeglang, kilasjatim.com: Beragam barang bantuan dari warga Jawa Timur yang difasilitasi pendistribusiannya oleh DPW Partai NasDem Jawa Timur diserahkan ke korban tsunami Selat Sunda di wilayah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Bantuan yang diangkut 19 truk armada dari NasDem seperti sembako, minyak, gula, beras. Air mineral, susu, susu untuk balita, popok bayi, pembalut wanita, tikar, bantal, hingga cat, secara simbolis diserahkan ke Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Saat melihat isi seluruh 19 armada truk berisi bantuan dari warga Jatim ini, Bupati Irna terkesan dan terharu dengan barang-barang yang diberikan kepada korban tsunami.

“Secara pribadi maupun mewakili masyarakat Pandeglang, merasa bahagia dan campur dengan rasa terharu. Ada 19 armada bantuan jenis logistik yang sangat beragam sangat lengkap, ada bantal, ada susu untuk balita, ada cat, ada sapu maupun kebutuhan pribadi wanita,” ujarnya di sela meninjau 19 truk armada berisi bantuan dari warga Jatim di halaman kantor Bupati Pandeglang, Selasa (8/1/2019).

“Barang-barang yang diberikan juga bagus-bagus dan lengkap. Selama ini belum kita terima selengkap ini,” tambahnya.

Dengan didampingi Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua Bappilu DPP NasDem Effendy Choirie, dan pengurus NasDem dari Provinsi Banten, Bupati Irna nampak sumringah melihat beragam bantuan dari warga Jatim.

“Wah ada cat. Ini bisa untuk nge-cat mushola,” katanya sambil menunjuk ke arah Sekda Kabupaten Pandeglang yang juga hadir di acara penyerahan bantuan dari warga Jatim itu.

“Alhamdulillah, kami tidak sendiri. Duka kami masyarakat Pandeglang, juga duka masyarakat Jawa Timur. Kami semakin kuat dan akan bangkit kembali menjadi lebih kuat,” jelasnya.

Baca Juga :  Pertamina Peduli Bencana Banjir, Serahkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak di Kalibaru Banyuwangi

Di acara tersebut, Bupati Irna menerangkan bahwa ada sebanyak 1350 rumah warga yang rusak ringan hingga hancur akibat diterjang tsunami.

“Sekarang ini proses recorvery dan kami akan membangun hunian sementara. Mudah-mudahan dalam dua bulan ini bisa direlokasi,” terangnya. Kj2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.