Sosialisasi SDTI, Disnak Jatim Penuhi Standar Asupan Gizi

oleh -976 Dilihat
Surabaya, kilasjatim.com: Mengingat gizi merupakan isu yang tidak henti-hentinya untuk dibicarakan, Dinas Peternakan Prov Jawa Timur saat melaksanakan sosialisasi asupan gizi asal hewani, susu, daging, telur dan ikan (SDTI) kepada masyarakat terutama untuk tumbuh kembang anak yang dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan Indo Livestock Expo dan forum, sebuah pameran dan forum tentang teknologi industri peternakan, pakan ternak, susu perah dan budidaya ikan.
Kepala Disnak Jawa Timur Wemmy Niamawati bersama dengan Ibu Ketua PKK Provinsi Jatm Arumi Bachsin istri Wagub Jatim Emil Dardak menegaskan bahwa sejauh ini Pemprov Jatim atau khususnya Disnak Jatim berkotmitmen guna mensosialisasikan asupan gizi asal hewani, susu, daging, telur dan ikan (SDTI) kepada masyarakat terutama untuk tumbuh kembang anak.
“Dalam upaya meningkatkan produktivitas protein yang berasal dari hewan terknak, Disnak untuk saat ini tengah berfokus pada pengembangan teknologi industri peternakan, pakan ternak, susu perah serta budidaya bahari,” jelas Wenny Niamawati, Kepala Disnak Jawa Timur, Kamis (4/7/2019).
Dari upaya peningkatan produktivitas hewan ternak yang tengah dilakukan, Disnak Jatim dalam paparan Ibu Wagub Jatim tersebut berharap bahwa Prov Jawa Timur kedepannya menjadi wilayah di Indonesia yang mampun memenuhi standar anjuran kebutuhan rata-rata konsumsi berdasarkan hasil widyakarya nasional pangan dan gizi (WNPG) ke X tahun 2012 dan sampai saat ini masih menjadi rujukan sebesar 57 gram/kapita/hari, sedang tingkat ketersediaan sebesar 63 gram/kapita/hari.
Selanjutnya beliau berharap bahwa kegiatan sosialisasi protein asal hewani adalah bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya kader-kader PKK, ataupun para guru-guru paud serta kepala sekolah-sekolah yang menyediakan makan siang bagi para muridnya dalam asupan gizi melalui protein asal hewani.
Pada Indo livestock 2019 Expo &  Forum disampaikan pula workshop , talkshow dan banyak lagi yang akan dirangkum dalam program yang pada intinya demi meningkatkan dunia peternakan nasional.
“Pelaksanaan kegiatan sosialisasi protein asal hewani susu, daging, telur dan ikan tersebut menjadi cerminan tentang apa yang kami lakukan selama ini, yaitu terus melakukan sosialisasi dan edukasi manfaat penting protein hewani yang bisa didapat dari susu, telur, dan daging,” ungkap Wemmy.
Melalui pemenuhan Gizi tersebut Kadisnak provinsi Jatim yakin bahwa hal ini akan dapat membantu mewujudkan cita-cita prov Jatim untuk terbebas dari stunting, dan mencegah anak lahir dengan kekurangan gizi.
Sementara itu, terkait paviliun KUR yang ada di pameran, Wemmy mengaku pihaknya sangat mendukung. “Apalagi di Jatim ini banyak peternak yang memanfaatkan KUR. Diantaranya dari Bank BRI dan BNI, dengan nilai sekitar Rp 93,94 triliun dan Rp 45,35 triliun di tahun 2018,” tandas Wemmy. kj4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Kata Ketua PBNU soal Fatwa ”Khianati Allah Jika Tak Pilih Khofifah”