Shell Lubricants Tantang Inovator Indonesia di Ajang “Think Efficiency 2018

oleh -565 Dilihat

ilustrasi

 

JAKARTA, kilasjatim.com: Shell Lubricants Indonesia bekerjasama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin) menggelar “Think Efficiency 2018”, kompetisi inovasi yang terbagi ke dalam dua bidang utama, Energi dan Tribologi.

Dian Andyasuri, Director of Lubricants PT Shell Indonesia mengatakan, melalui kompetisi ini, Shell ingin mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

“Dua bidang utama yang dipilih merupakan bidang kompetensi Shell, sehingga kami yakin sinergi dengan para inovator ini akan memberikan dampak yang positif untuk perkembangan teknologi di Indonesia pada masa yang akan datang,” kata
Bambang Wahyudi, VP Technical PT Shell Indonesia.

Ditambahkan, kompetisi ini diharapkan juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai ilmu tribologi, ilmu mengenai gesekan antara dua bidang, yang meliputi studi lebih dalam tentang gesekan, lubrikasi, dan keausan, yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi energi sehingga pada akhirnya dapat memperbaiki total cost of ownership perusahaan.

Kompetisi “Think Efficiency 2018” terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun. Peserta dapat berupa individu ataupun kelompok dengan maksimal anggota kelompok terdiri dari 4 orang dan dapat memilih satu dari dua kategori karya, inovasi energi atau inovasi tribologi. Peserta dapat mengirimkan karya tulisnya dan diterima oleh panitia paling lambat sebelum tanggal 30 Juni 2018.

Ajang penghargaan inovasi ini menitikberatkan penilaian pada aspek originalitas, produk, dampak, dan keberlanjutan. Untuk aspek originalitas, penilaian meliputi: tujuan, ide yang mendasari, dan keunggulan konsep.

Sementara untuk aspek produk, penilaiannya meliputi: desain, kerangka berpikir, proses pembuatan, biaya, dan cara kerja. Penilaian pada aspek dampak meliputi dampak terhadap efisiensi dan ekonomi. Terakhir pada aspek keberlanjutan, penilaiannya meliputi: potensi produk bermanfaat dan bersaing dalam jangka panjang, arah dan strategi pengembangan, dan hambatan/faktor utama dalam pengembangan.

Baca Juga :  Dukungan Kiai Sepuh se Jatim Tunggu Iktiar Politik Gus Ipul

Dari seluruh karya yang masuk akan dipilih 3 finalis untuk masing-masing kategori yang kemudian harus melakukan presentasi karya mereka secara terbuka pada tahap final untuk memperebutkan total hadiah sebesar 150 Juta Rupiah.

Melalui keahlian Shell di bidang energi dan tribologi, Shell juga berencana untuk melakukan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk berbagai kalangan di beberapa wilayah di Indonesia.

Keseriusan Shell dalam mengembangkan talenta Indonesia diwujudkan dengan diundangnya para ahli energi dan tribologi dari berbagai universitas di Indonesia untuk menjadi pembicara seminar umum sekaligus juri dalam tahap final kompetisi “Think Efficiency 2018” yang rencananya akan diadakan pada tanggal 14 Agustus 2018.

Tidak berhenti sampai disitu, Shell juga memberikan pembekalan ilmu lebih jauh untuk para juara dari masing-masing kategori melalui rangkaian kunjungan ke Shell Technology Center di Shanghai, Cina yang rencananya akan dilakukan pada Maret 2019.

Di sana para peserta akan berkesempatan melihat pengembangan teknologi terbaru sekaligus tambahan pengetahuan melalui proses diskusi dengan para ahli teknologi Shell.
Informasi mengenai kompetisi “Think Efficiency 2018” dapat diperoleh dengan mengunjungi www.shell.co.id/thinkefficiency2018. (kj8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News